Kotakwarna ganti warna

Kotakwarna ganti warna

Setelah berhari-hari dilanda kebimbangan setelah tema blog mendadak kacau. Gambar pada lima terbesar menjadi lebih besar ukurannya.

Berhubung saya nggak paham dengan urusan beginian. Tentu saja saya laporan sama sahabat saya si Wulan Kenanga. Tahu apa respon dia saat itu: "udah saatnya ganti template."
Secangkir Kopi Penuh Cinta

Secangkir Kopi Penuh Cinta

Dokpri

"Hoi. Kami ngapain sih ngelihat cangkir kopi segitunya?" Martha menarik sebuah kursi di sampingku.

Gesekan antara kaki kursi dan lantai menimbulkan suara yang membuatku mendongak.

Martha terlihat cantik hari ini  Ah. Tidak. Dia selalu cantik. Gaun selutut bermotif polkadot berwarna hitam melekat pas pada tubuhnya yang mungil.

Tingginya sekitar 163 cm. Kulit putih tapi tidak pucat. Wajahnya berbentuk oval dengan potongan rambut bob. Alisnya melengkung seperti bulat sabit. Matanya yang legam menyerupai biji almond. Alisnya menjuntai lentik. Bibirnya dipoles lipstik berwarna Cherry

Segala tentang dia membuatku mabuk kepayang.

Kartu Nama. Penting nggak sih?

Kartu Nama. Penting nggak sih?



Jujur, saya bukan orang yang percaya diri. Bahkan, saat memutuskan untuk menulis blog. Saya tidak ingin diketahui banyak orang.

Mungkin, pengalaman diremehkan banyak orang membuat saya takut mendengar pendapat orang lain.

Lambat laun, saya bertemu dengan orang-orang yang luar biasa. Mereka menilai saya bukan dari kelemahan tapi dari kelebihan yang mereka miliki.
Mendadak Darah Tinggi

Mendadak Darah Tinggi

Holla Pembaca,

Akhir-akhir ini ritme saya menulis blog mulai berkurang. Ide banyak tapi malas untuk mengesekusi.

*gini ni yang disebut blogger malas.

Sebulan lalu saya kerap kali merasa sakit kepala. Tengkuk terasa nyeri jika digerakkan.

Awalnya saya menyangka hanya kelelahan. Biasanya minta dipijit atau tiap kali terapi akupuntur saya selalu minta ditusuk bagian tengkuk.

Rasa nyeri sempat menghilang lalu kembali lagi. Membuat tubuh terasa nggak nyaman.

Sampai suatu hari saya melakukan pemberkasan Sertifikasi. Salah satu syaratnya adalah meminta surat keterangan sehat dari dokter.
Rindu yang Tak Bisa Kutawar

Rindu yang Tak Bisa Kutawar

Source: pinterest


Ada rindu yang diam-diam hadir
Memaksaku untuk kembali mengenang tentang kita

Kisah yang telah usai
Berganti menjadi masa lalu

Apa dayaku
Ketika rindu menyeruak di dada

Segala tentangmu berputar seperti alunan lagu dalam kotak musikku

Menghempaskanku ke dalam genangan yang bernama rindu

Ada rindu yang tak bisa kutawar

Wahai, Tuan. Bolehkah kutukar dengan sebuah pelukan erat di pundakmu?
Menjadi Orangtua Bijak

Menjadi Orangtua Bijak


"Anak saya nilainya kok jelek-jelek ya? Padahal saya sudah ikutkan les privat"
****
"Kamu tu ya. Mama udah ikutkan les. Masih aja nilaimu gitu-gitu aja!"

Saya tergelitik. Tiap kali ada orangtua yang datang menanyakan perkembangan belajar anaknya yang lambat.

Biasanya jika ada pertanyaan seperti di atas. Saya akan menyarakan supaya anak-anak tersebut diajari sendiri oleh orangtuanya.

Bagaimanapun orangtua adalah sosok yang paling mengerti tentang anaknya. Bukan orang lain. Herannya, kebanyakan mereka tidak tahu cara menangani anak-anaknya.