A Love Letter to Drew
Aku tidak pernah tahu bagaimana caranya memberitahu mengenai perasaan yang pernah kurasakan padamu. Kala itu aku tak pernah mendapatkan kesempatan secara langsung dan aku merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat.
Kamu pernah merasakan jatuh dan patah hati sekaligus?
Aku pernah, Drew. Merasakan pipiku memerah karena cinta tapi beberapa waktu kemudian perasaan itu jungkir balik menjadi nyeri di dada. Rasanya seperti kamu menelan sebuah permen yang manis dan kemudian permen itu berubah menjadi rasa asam yang pekat. Membuat lidahmu kebas. Seperti itulah rasanya, Drew.
Kamu tahu siapa yang aku maksud?
Tentu saja kamulah orangnya.