Writing Therapy
Kegemaran saya membaca buku sejak kecil ikut andil membangun mimpi saya menjadi seorang penulis. Saya berterima kasih pada Mami yang pada akhirnya membuat saya menjadi penggila buku.
Saya mulai suka menulis sejak duduk di bangku SMP. Bermodal mesin ketik milik papa, saya menuliskan apa aja yang ada dalam benak. Pernah bergaya ala mahasiswa dengan membuat analisa tentang Pancasila (Sok gede banget yak. Padahal masih juga SMP).
Tulisan-tulisan itu saya baca sendiri. Masih malu-malu untuk menunjukkan kepada orang lain. Pokoknya kalau habis ngetik sukanya langsung dibuang. Soalnya takut ketahuan orangtua. Pernah sih sekali Papi baca tulisan saya. Beliau bilang tulisan saya bagus.
Saya mulai suka menulis sejak duduk di bangku SMP. Bermodal mesin ketik milik papa, saya menuliskan apa aja yang ada dalam benak. Pernah bergaya ala mahasiswa dengan membuat analisa tentang Pancasila (Sok gede banget yak. Padahal masih juga SMP).
Tulisan-tulisan itu saya baca sendiri. Masih malu-malu untuk menunjukkan kepada orang lain. Pokoknya kalau habis ngetik sukanya langsung dibuang. Soalnya takut ketahuan orangtua. Pernah sih sekali Papi baca tulisan saya. Beliau bilang tulisan saya bagus.