Terdiam (1)
Dia adalah wanita hujanku, karena aku selalu melihatnya saat hujan datang. Melihatnya berpayung merah sambil berdiri dibawah halte bis adalah saat yang aku tunggu. Mungkin aku pengecut karena sampai sekarang tidak punya keberanian untuk mendekatinya bahkan ketika kami berpapasan dijalan. Aku baru berani menatapnya ketika bayangnya sudah hampir berlalu
****
Senangnya hatiku hari ini, berpapasan dengan pria hujanku. Pria yang selalu aku lihat disaat hujan datang. Saat itu dia sedang menunggu bis yang sama denganku. Wangi tubuh tercium dari sweater abu-abunya. Ahhh aku hanya bisa diam dan menatapnya dari balik payungku.
mataku terus tertuju padamu
saat kulihat dirimu tersenyum
ingin aku menyapa
namun aku terdiam
tak kulakukan
mungkinkah kaupun juga begitu
tau kau masih malu untuk
sungguh ingin ku sapa
namun ku terdiam
tak ku lakukan