Glowlabs Physical Sunscreen
Sadar nggak sih kalau belakangan ini makin banyak brand lokal yang mengeluarkan produk skincare dengan kualitas yang nggak kalah oke sama luar, salah satunya brand Glowlabs.
Glowlabs merupakan salah satu brand yang berasal dari Surakarta, mereka memiliki beberapa produk skincare yang belakangan mulai banyak terdengar di kalangan pecinta skincare. Well, kali ini saya akan mengulas produk sunscreen mereka yang cukup hype belakangan ini yaitu Glowlabs Physical Sunscreen.
Salah satu alasan kenapa banyak orang nggak terlalu suka sama Physical Sunscreen karena efek white cast saat pemakaian yang seringkali membuat wajah kita kayak dakocan. Nah, kabar yang beredar, sunscreen dari glowlabs ini agak minim noda putih, itulah kenapa saya penasaran dan pengin coba.
Penasaran nggak?
Sebelum bahas lebih lanjut. Mari kita bedah satu persatu ya.
Kemasan Glowlabs Physical Sunscreen
Produk tabir surya dari Glowlabs ini hadir dalam kemasan tube ukuran 30ml menggunakan tutup putar. Warna kemasannya dominan warna biru muda, sepertinya memang ciri khas dari brand tersebut. Desain kemasannya minimalis hanya terdapat nama brand, jenis sunscreen, kandungan utama sunscreen. Sayangnya tidak terdapat keterangan berapa SPF yang terdapat dalam kandungan ini, tapi dari hasil penelusuran diketahui Sunscreen ini memiliki kandungan SPF 30.
Tekstur dan Aroma
Memiliki tekstur milky cream berwarna putih susu dengan aroma khas sunscreen physical yang lembut. Yap, saya nggak bisa mendefinisikan seperti apa aromanya. Pastinya, kalau kamu pernah memakai sunscreen mineral, kayaknya kamu bakal familiar sama baunya.
Kandungan Bahan
Aqua, Isopropyl Myristate, Methylpropanediol, Centella Asiatica Extract,Glycerin, Aluminium Hydroxide, Triethoxycaprylylsilane, Titanium Dioxide, Polyacrylamide, Niacinamide, C13-14 Isoparaffin, Chlorphenesin, Ethylhexylglycerin, Acetyl Glucosamine, Camellia Japonica Leaf Extract, Tricholoma Matsutake Extract, Morus Alba Bark Extract,Broussonetia Papyrifera Bark Extract, Camellia Sinensis Leaf Extract, Rhus Semialata Extract, Pyrus Malus Fruit Extract, Caprylhydroxamic Acid,Laureth-7, Sodium Hyaluronate, Lactose, Palmitoyl Tripeptide-1,Glycine Soja Oil, Polyglyceryl-3 Diisostearate, Oryza Sativa Extract, Milk Protein, Dimethylmethoxy Chromanyl Palmitate, Bisabolol, Borago Officinalis Seed Oil, 4-Butylresorcinol, Hydrolyzed Corn Starch, Beta Vulgaris Root Extract, Lecithin, Arginine, Dextrin.
Menggunakan key ingredient Titanium Dioxide sebagai Filter UV, diperkaya juga kandungan Tricholoma Matsutake Extract, yang masuk dalam golongan jamur yang memiliki banyak manfaat untuk kulit.
Selain itu terdapat kandungan Centella Asiatica, Camellia Sinensis Leaf Extract, Bisabolol yang berguna untuk menenangkan kulit. Tidak hanya itu juga terdapat kandungan Niacinamide yang memiliki manfaat sebagai anti acne.
Cara Penggunaan Sunscreen
Gunakan sebanyak dua ruas jari tangan, oleskan di wajah dan leher secara merata minimal 3 menit sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan dan jangan lupa reapply tiap 2 jam sekali untuk meningkatkan proteksi.
Baca juga: Azarine Hydrashoote Sunscreen Gel
Seperti yang sudah disinggung di atas, kalau penggunaan mineral sunscreen/physical sunscreen itu kerap kali menyisakan white cast di kulit karena ada kandungan Titanium Dioxide sebagai UV Filternya. Nah, kali ini Glowlabs menggunakan teknologi nano sehingga efek noda putih saat penggunaan produk sunscreen ini tidak terlalu terlihat. Selain itu formulasi dari tabir surya mineral ini lebih diperuntukkan untuk kulit yang sensitif dan berjerawat,
Dari segi tekstur meskipun ke arah milky cream, tapi tetap membutuhkan usaha lebih untuk meratakan kulitnya. Ya begitulah memang sudah jadi ciri khas sunscreen mineral. Finish dari penggunaan ini kulit saya lebih ke arah dewy, penggunaan selama 2 jam tidak membuat kulit terasa oily atau pun lengket. Saya menyukainya.
Kalau kamu pemilik kulit sensitif dan berjerawat, maybe kamu bisa mencoba Glowlabs Physical Sunscreen ini yang sudah menggunakan teknologi nano Titanium Dioxide yang membuatnya lebih minim whitecast dan lebih mudah diratakan di kulit.
Dari segi harga memang agak mahal sih untuk ukuran 30 ml, sekitar Rp.98000-Rp.100.000. Yah, kembali ke pilihan masin-masing.
Review Glowlabs Physical Sunscreen
Seperti yang sudah disinggung di atas, kalau penggunaan mineral sunscreen/physical sunscreen itu kerap kali menyisakan white cast di kulit karena ada kandungan Titanium Dioxide sebagai UV Filternya. Nah, kali ini Glowlabs menggunakan teknologi nano sehingga efek noda putih saat penggunaan produk sunscreen ini tidak terlalu terlihat. Selain itu formulasi dari tabir surya mineral ini lebih diperuntukkan untuk kulit yang sensitif dan berjerawat,
Dari segi tekstur meskipun ke arah milky cream, tapi tetap membutuhkan usaha lebih untuk meratakan kulitnya. Ya begitulah memang sudah jadi ciri khas sunscreen mineral. Finish dari penggunaan ini kulit saya lebih ke arah dewy, penggunaan selama 2 jam tidak membuat kulit terasa oily atau pun lengket. Saya menyukainya.
oh iya, satu lagi kelebihan yang dimiliki oleh Sunscreen Mineral yaitu tidak pedih di mata meski terkena keringat. Jadi, enak banget buat dioles tipis-tipis di area mata.
Baca juga: 5 Tips Melawan Jerawat
Kesimpulan:
Kalau kamu pemilik kulit sensitif dan berjerawat, maybe kamu bisa mencoba Glowlabs Physical Sunscreen ini yang sudah menggunakan teknologi nano Titanium Dioxide yang membuatnya lebih minim whitecast dan lebih mudah diratakan di kulit.
Dari segi harga memang agak mahal sih untuk ukuran 30 ml, sekitar Rp.98000-Rp.100.000. Yah, kembali ke pilihan masin-masing.
Selamat mencoba
Aku pikir, Glowlabs tuh merk import lho mbak. Wkwkw.. Ya Allah, ternyata Surakarta sini ajah.
ReplyDelete