Korean Drama: Awaken (2020)
Sebagai penggemar lama drama Korea, saya sudah berada dalam tahapan menonton drama tersebut karena memang jalan ceritanya yang menarik. Bukan lagi melihat siapa aktor/aktris yang memerankan karakter dalam drama tersebut. Biasanya, saya akan menonton 1-2 eps terlebih dahulu sebelum memutuskan apakah lanjut atau tidak.
Sama halnya ketika menonton drama Awaken yang sudah tamat.. Bagi saya genre thriller itu selalu punya jalan cerita yang menarik untuk ditonton apalagi ada nilai tambah karena diperankan oleh babang Nam Gong Min, yang memang memiliki kemampuan akting yang mumpuni. Terakhir kali nonton si Babang pas drama Doctor Prisoner yang membuat saya geleng-geleng kepala.
Sinopsis:
Main Cast:
Nam Goong Min as Do Jung Woo
Seol Hyun as Gong Hye Won
Lee Cung Ah as Jamie Leighton
Yoon Sung Woo as Moon Jae Woong
Berawal dari sebuah kasus pembunuhan misterius yang terjadi di kota. Setelah diselidiki ternyata kasus-kasus pembunuhan ini berhubungan dengan kejadian 26 tahun lalu. Do Jung Woo (Nam Goong Min) dan Gong Hye Won (Seol Hyun) mencoba untuk membuka kembali rahasia dibalik kasus 26 tahun lalu yang berhubungan dengan kasus sekarang.
Drama ini dibuka dengan adegan kebakaran besar di sebuah desa, di mana saat kebakaran terjadi semua orang dewasa saling membunuh, lalu diikuti adegan di mana ada empat anak kecil dan satu orang dewasa berkumpul di sebuah ruangan yang gelap. Salah satu satu anak tersebut terlihat membaca sebuah puisi, lalu diikuti lampu dalam ruangan yang menyala-mati terus menerus. Belakangan, adegan kebakaran ini dikenal sebagai Tragedi di Malam Desa putih yang merupakan akar permasalahan di drama ini.
Adegan berikutnya di mana Kepolisian mendapatkan kasus pembunuhan berantai yang hampir semua korbannya melakukan aksi bunuh diri. Hal ini membuat pihak kepolisian mengalami kebingungan menentukan siapa dalang dari aksi bunuh diri ini. Mereka juga bekerja sama juga dengan Jamie Leighton, ahli kriminologi dari Amerika untuk memecahkan kasus ini.
Satu per satu penyebab dari kasus pembunuhan ini mulai terbuka dan ternyata berhubungan dengan Tragedi Malam Putih 28 tahun lalu.
Manusia dilengkapi otak untuk berpikir, sayangnya terkadang manusia menggunakan akal pikiran untuk kadang kebablasan sehingga sudah merasa seperti Tuhan. Sama seperti drama Awaken ini, di mana ada sekelompok Elite yang ingin hidup abadi, selalu sehat dan menolak tua.
Mereka sengaja melakukan penelitian obat di sebuah pulau terpencil yaitu Desa Malam Putih. Di desa tersebut terdapat laboratorium pengujian obat yang di mana menggunakan anak-anak sebagai alat uji cobanya.
Anak-anak yang berhasil dalam tahapan pengujian obat, akan diambil darahnya yang kemudian akan dibuat sebagai bahan baku obat keabadian. Sedangkan, yang tidak berhasil mayatnya akan ditumpuk dan dibakar. Rasanya sedih ya ketika anak-anak tersebut hanya dianggap sekedar objek penelitian, nyawanya seakan tidak berharga.
Dari ratusan anak-anak yang diuji coba tersebut, ada 5 anak yang memiliki nilai sempurna dan lari saat tragedi malam di Desa putih. Di antara ke 5 anak tersebut ada 3 anak yang memiliki kemampuan khusus yang kemudian dicari-cari oleh laboratorium, yaitu Do Jong Woon, Jamie Leighton dan Moon Jae Woong
Pengujian obat terhadap anak-anak sempat terhenti karena tragedi malam putih, namun tetap saja kumpulan elit tersebut diam-diam terus melakukan pengujian terhadap anak-anak berkedok sebuah Yayasan Anak Yatim Piatu. Jadi, mereka sengaja menampung anak yatim piatu tersebut sebagai objek penelitian mereka. Gila nggak sih?
Bagian yang paling mencengangkan adalah pimpinan dari desa malam putih tersebut dari Pak Presiden dan Ibu dari Do Jong Woon dan Jamie Leighton ikut serta dalam proyek ini sebagai peneliti yang rela mengorbankan kedua anaknya demi sebuah keabadian.
Setelah 26 tahun akhirnya Do Jong Woon kembali berkesempatan untuk ketemu ibunya yang merupakan peneliti. Dia takjub karena melihat Ibunya tidak mengalami penuaan setelah 26 tahun tidak berjumpa.
Do Jong Woon kira Ibunya akan tobat ternyata dia salah. Ibunya tetap bersikukuh menggunakan Jong Woon sebagai bahan utama dari obat ini. Jadi, bisa dibilang sampel percobaan yang paling sempurna adalah Jong Woon ini, mangkanya dia paling dicari sama yayasan malam putih.
Akibat dari percobaan ini Jong Woon memiliki kemampuan supranatural yang itu bisa mengendalikan listrik. Pada akhirnya, Jong Woon memilih untuk bersama ibunya, dia meminta Jamie untuk hidup lebih baik dan kemudian laboratorium itu meledak.
Meski diperlakukan hanya sebagai objek penelitian oleh ibunya, Do Jong Woon memilih untuk merawat ibunya yang selamat dari ledakan tersebut.
Bisa kamu bayangkan bagaimana kehidupan Do Jong Woon, Jamie Leighton dan Moon Jae Woong yang sejak lahir hidup di pulau terpencil sebagai objek penelitian. Mereka mana punya kenangan indah akan masa kanak-kanak.Hidup mereka hanya terbatas di sebuah pulau terpencil, di mana sehari-hari diawasi dan disuntik obat-obatan yang sewaktu-waktu bisa membuat nyawa mereka melayang.
Saat mereka berhasil lari dari desa malam putih, mereka kebingungan bagaimana harus berbaur dengan dunia luar.
Do Jong Woon tumbuh menjadi anak yang tidak kenal takut, kadar kepercayaan dia terhadap orang lain menjadi kecil. Bahkan, dia rela menepis rasa sukanya pada Hye won karena tidak ingin gadis itu terluka.
Moon Jae Woong memiliki gangguan kepribadian akibat dari percobaan tersebut. Ada kalanya dia menjadi pria yang sangat lemah dan penakut, namun sisi lainnya dia menjadi orang pendendam dan memiliki kemampuan untuk menciptakan dunia khayalan sehingga mudah baginya untuk mengendalikan orang lain.
Jamie Leighton tumbuh menjadi gadis yang tegas, OCD dan sering mengalami halusinasi akibat dari percobaan tersebut. Dia mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan orang lain.
Bagi saya drama Awaken ini menarik untuk ditonton, apalagi kalau kamu penyuka genre thriller ke arah sci fi, drama korea Awaken ini layak untuk ditonton. Apalagi Nam Goong Min sebagai pemeran utama. Rasanya hampir semua drama dia itu keren abis. Penjiwaan akan karakternya nggak pernah main-main.
Drama korea Awaken merupakan serial drama korea yang merupakan gabungan dari genre thriller, Sci Fi dan Fantasi yang asik ditonton di akhir pekan bersama keluarga.
Review Drama Korea: Awaken (2020)
Drama ini dibuka dengan adegan kebakaran besar di sebuah desa, di mana saat kebakaran terjadi semua orang dewasa saling membunuh, lalu diikuti adegan di mana ada empat anak kecil dan satu orang dewasa berkumpul di sebuah ruangan yang gelap. Salah satu satu anak tersebut terlihat membaca sebuah puisi, lalu diikuti lampu dalam ruangan yang menyala-mati terus menerus. Belakangan, adegan kebakaran ini dikenal sebagai Tragedi di Malam Desa putih yang merupakan akar permasalahan di drama ini.
Adegan berikutnya di mana Kepolisian mendapatkan kasus pembunuhan berantai yang hampir semua korbannya melakukan aksi bunuh diri. Hal ini membuat pihak kepolisian mengalami kebingungan menentukan siapa dalang dari aksi bunuh diri ini. Mereka juga bekerja sama juga dengan Jamie Leighton, ahli kriminologi dari Amerika untuk memecahkan kasus ini.
Satu per satu penyebab dari kasus pembunuhan ini mulai terbuka dan ternyata berhubungan dengan Tragedi Malam Putih 28 tahun lalu.
Kumpulan Elite Manusia Mencari Keabadian
Manusia dilengkapi otak untuk berpikir, sayangnya terkadang manusia menggunakan akal pikiran untuk kadang kebablasan sehingga sudah merasa seperti Tuhan. Sama seperti drama Awaken ini, di mana ada sekelompok Elite yang ingin hidup abadi, selalu sehat dan menolak tua.
Mereka sengaja melakukan penelitian obat di sebuah pulau terpencil yaitu Desa Malam Putih. Di desa tersebut terdapat laboratorium pengujian obat yang di mana menggunakan anak-anak sebagai alat uji cobanya.
Anak-anak yang berhasil dalam tahapan pengujian obat, akan diambil darahnya yang kemudian akan dibuat sebagai bahan baku obat keabadian. Sedangkan, yang tidak berhasil mayatnya akan ditumpuk dan dibakar. Rasanya sedih ya ketika anak-anak tersebut hanya dianggap sekedar objek penelitian, nyawanya seakan tidak berharga.
Dari ratusan anak-anak yang diuji coba tersebut, ada 5 anak yang memiliki nilai sempurna dan lari saat tragedi malam di Desa putih. Di antara ke 5 anak tersebut ada 3 anak yang memiliki kemampuan khusus yang kemudian dicari-cari oleh laboratorium, yaitu Do Jong Woon, Jamie Leighton dan Moon Jae Woong
Pengujian obat terhadap anak-anak sempat terhenti karena tragedi malam putih, namun tetap saja kumpulan elit tersebut diam-diam terus melakukan pengujian terhadap anak-anak berkedok sebuah Yayasan Anak Yatim Piatu. Jadi, mereka sengaja menampung anak yatim piatu tersebut sebagai objek penelitian mereka. Gila nggak sih?
Bagian yang paling mencengangkan adalah pimpinan dari desa malam putih tersebut dari Pak Presiden dan Ibu dari Do Jong Woon dan Jamie Leighton ikut serta dalam proyek ini sebagai peneliti yang rela mengorbankan kedua anaknya demi sebuah keabadian.
Kasih Sayang Seorang Anak Kepada Ibunya
Setelah 26 tahun akhirnya Do Jong Woon kembali berkesempatan untuk ketemu ibunya yang merupakan peneliti. Dia takjub karena melihat Ibunya tidak mengalami penuaan setelah 26 tahun tidak berjumpa.
Do Jong Woon kira Ibunya akan tobat ternyata dia salah. Ibunya tetap bersikukuh menggunakan Jong Woon sebagai bahan utama dari obat ini. Jadi, bisa dibilang sampel percobaan yang paling sempurna adalah Jong Woon ini, mangkanya dia paling dicari sama yayasan malam putih.
Akibat dari percobaan ini Jong Woon memiliki kemampuan supranatural yang itu bisa mengendalikan listrik. Pada akhirnya, Jong Woon memilih untuk bersama ibunya, dia meminta Jamie untuk hidup lebih baik dan kemudian laboratorium itu meledak.
Meski diperlakukan hanya sebagai objek penelitian oleh ibunya, Do Jong Woon memilih untuk merawat ibunya yang selamat dari ledakan tersebut.
Masa Kanak-Kanak yang Terenggut
Bisa kamu bayangkan bagaimana kehidupan Do Jong Woon, Jamie Leighton dan Moon Jae Woong yang sejak lahir hidup di pulau terpencil sebagai objek penelitian. Mereka mana punya kenangan indah akan masa kanak-kanak.Hidup mereka hanya terbatas di sebuah pulau terpencil, di mana sehari-hari diawasi dan disuntik obat-obatan yang sewaktu-waktu bisa membuat nyawa mereka melayang.
Saat mereka berhasil lari dari desa malam putih, mereka kebingungan bagaimana harus berbaur dengan dunia luar.
Do Jong Woon tumbuh menjadi anak yang tidak kenal takut, kadar kepercayaan dia terhadap orang lain menjadi kecil. Bahkan, dia rela menepis rasa sukanya pada Hye won karena tidak ingin gadis itu terluka.
Moon Jae Woong memiliki gangguan kepribadian akibat dari percobaan tersebut. Ada kalanya dia menjadi pria yang sangat lemah dan penakut, namun sisi lainnya dia menjadi orang pendendam dan memiliki kemampuan untuk menciptakan dunia khayalan sehingga mudah baginya untuk mengendalikan orang lain.
Jamie Leighton tumbuh menjadi gadis yang tegas, OCD dan sering mengalami halusinasi akibat dari percobaan tersebut. Dia mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan orang lain.
Bagi saya drama Awaken ini menarik untuk ditonton, apalagi kalau kamu penyuka genre thriller ke arah sci fi, drama korea Awaken ini layak untuk ditonton. Apalagi Nam Goong Min sebagai pemeran utama. Rasanya hampir semua drama dia itu keren abis. Penjiwaan akan karakternya nggak pernah main-main.
Baca juga:
Kesimpulan
Drama korea Awaken merupakan serial drama korea yang merupakan gabungan dari genre thriller, Sci Fi dan Fantasi yang asik ditonton di akhir pekan bersama keluarga.
0 COMENTÁRIOS
Post a Comment