5 Penulis Fiksi yang Membuat Jatuh Cinta
“Satu hal yang aku sukai dari membaca fiksi, aku terjebak dan jatuh cinta.”
Sebagai penggemar tulisan fiksi, tentu saja saya punya penulis fiksi panutan yang karyanya membuat jatuh cinta sejak kali pertama membaca. Saya tahu mungkin kelihatan lebay tapi memang sehebat itulah mereka. Membuat saya terpaku seharian, menghabiskan ribuan kata yang tertulis dalam waktu semalam. Lalu, menyelipkan rasa hangat sehabis membaca kisah karakter dalam tulisan mereka.
Layaknya orang jatuh cinta, rindu akan selalu hadir menunggu kapan penulis idaman mengeluarkan karya baru. Berdebar saat mereka memberikan teaser di media sosial, apakah kisah yang mereka tulis masih semanis buku pertama yang pernah saya baca sebelumnya? Lantas, bergegas ketika mereka mulai menjualnya karena tidak ingin ketinggalan.
Tidak hanya tentang karya baru, ada kalanya saya suka membaca ulang semua karya mereka dan ajaibnya rasanya masih sama seperti saat saya pertama membaca. Entah, candu apa yang mereka tuangkan dalam buku tersebut sehingga saya terbuai.
Sebenarnya saya punya banyak penulis fiksi favorit, hanya saja kalau ditulis semua di sini akan menjadi cerita yang tidak akan ada habisnya. Makum, banyak bermunculan penulis-penulis baru dengan karya yang tak kalah apik.
Nah, saya ajak kalian dengan 5 Penulis Fiksi yang membuat saya jatuh cinta dengan karya-karyanya.
Ilana Tan
Saya mengenal Ilana Tan dari buku pertamanya yaitu Autumn In Paris yang merupakan karya tetralogi 4 musim yang tentunya sudah saya baca semua (ada 1 bukunya yang hilang dan saya sedih sekali).
Alasan saya menyukai Ilana Tan karena gaya tulisannya yang manis, sederhana tidak terlalu banyak permainan kata namun menawarkan detail yang membuat betah ketika membaca karyanya. Tema yang diambil pun tak jauh-jauh dari kisah cinta. Tentu saja ada saat dia menulis karakter yang saling berhubungan dengan bukunya yang lain seperti Tetralogi 4 Musim.
Penulis yang misterius ini sudah lama tidak mengeluarkan karya baru dan saya amat menantikannya. Semoga bakal ada kisah baru setelah In The Blue Moon
Prisca Primasari
Will and Juliette merupakan karya pertama dari Prisca. Waktu itu saya belum begitu tertarik dengan karyanya sampai saya membaca karya dia yang lain, kalau nggak salah Eclair dan saya suka.
Sejak saat itu saya memasukkan Prisca ke dalam penulis fiksi favorit dan pastinya menunggu karya-karya barunya diterbitkan. Satu hal yang membuat saya menyukai karya Prisca adalah premis dari karya-karyanya yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Baca juga:
Winna Effendi
Gara-gara tugas dari workshop menulis yang saya ikuti kala itu, saya mengenal Winna Efendi untuk kali pertama. Novelnya yang berjudul Ai berhasil menyedot perhatian saya. Winna memiliki ciri khas, diksinya yang manis dan panjang akan membuat saya terhanyut dalam setiap jalan cerita yang dia tulis.
Meski bukan penggemar beratnya, saya memiliki beberapa karya dia untuk dikoleksi dan saya tidak menyesal telah mengenal penulis yang satu ini.
Windry Ramadhina
Montase, merupakan karya pertama Windry yang saya baca. Sama hal dengan Winna Efendi, bisa dibilang dia memiliki ciri khas narasi yang detail dalam setiap tulisannya, bahkan menggunakan beberapa kata yang kadang masih asing di telinga.
Bisa dibilang Windry merupakan sosok yang multitalenta. Selain sebagai novelis, dia juga seorang Arsitektur, Dosen, bisa bermain musik. Pantas saja Wulan K menjadikan dia panutannya.
Meski saya bukan murni penggemar beratnya, saya rajin membaca karya-karyanya karena Wulan kenanga. Bahkan tahun lalu, kami berdua mengikuti workshop menulis bersama Windry. Menyenangkan, saya jadi tahu bahwa Windry memang amat-amat detail dalam membuat novel. Pantas saja dia jarang mengeluarkan karya banyak karena memang benar-benar menjaga karakter sampai benar-benar kuat untuk diberi jalan cerita.
Dewie Sekar
Saya berkenalan dengan karya Dewie Sekar ketika membaca novelnya yang berjudul Alita @heart, berkisah tentang cinta pertama Alita yang menyukai sahabat kakaknya sendiri. Sebuah novel yang berakhir sedih membuat saya ketagihan membaca.
Suatu hari, kalau nggak salah gramedia mengadakan giveaway berhadiah Novel Dewie Sekar dan tentunya saya nggak mau ketinggalan karena kebetulan novel yang saya punya mulai rusak karena keseringan dibaca.
Hal yang menggembirakan saya menang dong dan ternyata saya mbak Dewie saya dikasih sepaket bukunya plus tanda tangan penulisnya langsung. Akk, bahagia dong, saya jadi bisa baca kelanjutan dari kisah Alita. Ya, sejak saya itu ketagihan membaca karya-karyanya.
Cara bertuturnya sederhana, tidak terlalu panjang dan bertele-tele. Jalan ceritanya juga menarik dan anehnya selalu bikin hati ini hangat sehabis membaca. Terakhir, mbak Dewie Sekar baru saja mengeluarkan novel baru, tentunya saya punya dong. Hahah
Begitulah cerita tentang 5 penulis Fiksi yang bikin membuat saya jatuh cinta. Kalian punya penulis favorit juga, boleh dong berbagi?
Salam hangat,
Aku suka artikel ini ❤️.
ReplyDeleteSalah satu penulis favoritku Sidney Sheldon, Kak.
Tidak melulu tentang cinta, tapi selalu ada kisah cinta di sana.
terima kasih sudah mampir di blog ini. Wah saya malah belum pernah baca karya Sidney Sheldon
Deleteiya ya, ilana Tan itu dulu belum ada yang tau cewek apa cowok ya. Apa udah di-reveals ya profilnya hihihi
ReplyDeletetenang, sampai sekarang belum tahu kok siapa ilana tan
Delete