Ketika Virus Corona Membuat Segalanya Berubah
Berada di rumah saja dalam waktu yang cukup lama dengan gerak yang terbatas di area rumah membuat saya mulai mati gaya. Meski pada dasarnya saya anak rumahan alias betah di rumah, namun ada kalanya saya rindu keramaian.
Rasanya sebagian jiwa Extrovert saya mulai memberontak, saya mulai merindukan teman-teman, bertemu banyak orang atau sekedar menghirup aroma mall yang tidak bisa saya lakukan dua bulan belakangan ini.
Semenjak WHO mengumumkan bahwa Virus Corona telah menjadi pandemik di seluruh dunia, segala sesuatu yang ada di dunia juga turut berubah. Termasuk kebebasan semua orang untuk melakukan aktivitas sehari-hari
Saya sendiri sebenarnya sudah membatasi kegiatan keluar rumah semenjak pertengahan Januari karena pada bulan April ini seharusnya melakukan operasi tapi dibatalkan sampai batas yang tidak ditentukan.
Mau tidak mau saya harus ekstra berhati-hati dalam menjaga kesehatan tubuh, apalagi saya termasuk dalam golongan orang berisiko karena memiliki riwayat penyakit comorbid. Sebisa mungkin saya tidak boleh sering-sering berada di luar rumah kecuali untuk urusan yang mendadak.
Menjaga kesehatan tubuh itu penting, pun perlu diimbangi menjaga pola pikir supaya tetap waras berpikir di tengah pandemik, tahu sendiri, kan di luar sana banyak hoaks yang bertebaran yang bukannya bikin tenang malah meresahkan jiwa.
Berada di zona ketidakjelasan sampai kapan wabah ini berakhir membuat saya sering dilanda kecemasan. Rasanya ada banyak benang kusut dalam pikiran saya, belum lagi bertemu dengan orang-orang sama setiap hari bisa melahirkan gesekan-gesekan emosi antar anggota keluarga. Kondisi mood naik turun sehingga menyebabkan mudah marah dan feeling blue nggak jelas. Padahal salah satu kunci supaya terhindar dari Virus Corona, imunitas harus terjaga, salah satunya menjaga pola pikir supaya tidak sress.
Ini semacam sebuah dilema. Bagaimana tetap bahagia jika fisik dan pikiran kadang tidak sejalan layaknya hubungan percintaan?
Mungkin beberapa hal yang saya lakukan di bawah ini bisa membantumu. Cara-cara ini lumayan sukses membantu membangun pikiran positif ketika merasa jenuh di rumah saja.
Tarik Napas Panjang Saat Kecemasan Muncul
Menarik napas dengan dalam juga bisa membantu saat kamu tengah berada dalam puncak kemarahan atau merasa sedih nggak jelas. Sering-seringlah melakukan relaksasi.
Olahraga Ringan
Saat mood mulai menurun, saya suka melakukan gerakan Yoga atau sekedar menari mengikuti iringan musik dan ini amat sangat membantu memperbaiki suasana hati yang memburuk.
Baca Juga:
Lakukan Kegiatan yang Kamu Sukai
Kegiatan yang saya sukai selama di rumah |
Selama di rumah saja saya lebih banyak memasak, memotret, membaca buku, atau menonton beberapa episode drama korea kesukaan. Lakukan apa yang kamu sukai sehingga hari-harimu selama di rumah lebih berwarna.
Berdoa
Mendekatkan diri kepada sang Maha Pencipta merupakan cara untuk membangun pemikiran yang baik. Level keimanan yang meningkat akan membuat kamu melihat segala permasalahan dengan sudut pandang yang lebih baik.
Mumpung berada di dalam suasana bulan Ramadhan, mari lebih dekatkan diri siapa tahu diantara doa-doa panjangmu dikabulkan oleh Allah.
Menjaga Kesehatan Kulit Kepala
Itulah kenapa kudu dirawat kebersihannya.
Kulit kepala yang lepek merupakan sarang bakteri yang menyebabkan penyakit kulit seperti ketombe dan tentunya menyisakan rasa nggak nyaman. Bikin nggak percaya diri kalau mau dekat-dekat sama orang karena bau.
Selama #dirumahaja bukan berarti malas merawat kebersihan kulit kepala. Keramas itu wajib hukumnya biar kepala terasa lebih enteng dan siap untuk produktif lagi.
Saya termasuk orang yang rajin keramas setiap hari. Rambut kotor sedikit rasanya nggak enak, kepala terasa berat, bikin pusing yang akhirnya gampang emosi. Pernah nggak boleh keramas karena sakit, rasanya tersiksa banget deh.
Dalam merawat rambut saya percayakan kepada Emeron Hijab Nutritive Shampoo. Produk perawatan rambut yang memiliki kandungan utama Tea tree oil (kandungan ini cocok untuk kamu yang mempunyai jenis kulit kepala berminyak) dan mint dengan active Provit Amino yang memelihara kesehatan rambut untuk wanita berhijab. Sampo emeron ini menggunakan teknologi MOC Parfume di mana mengunci aroma sehingga wangi lebih lama.
Emeron Teman Setia Kala Pandemik |
Busanya melimpah lembut dengan aroma yang menyegarkan, juga ada sensasi dingin di kepala. Rasanya kulit kepala terasa segar sepanjang hari, mood meningkat dan bisa mengerjakan aktifitas di rumah dengan bahagia.
Buat kamu yang penasaran dengan produk-produk perawatan rambut lainnya dari Emeron, bisa kunjungi webnya emeronhaircare
Masa pandemik ini memang belum tahu kapan akan berakhir tapi bukan berarti kita jadi tidak semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Yuk mulai untuk #Dengarkanhatimu dan menjaga pikiran positif selama di rumah saja.
Jangan lupa jaga kesehatan.
Karena kulit kepala yang sehat adalah kunci untuk membangun pikiran yang positif.
Masa pandemik ini memang belum tahu kapan akan berakhir tapi bukan berarti kita jadi tidak semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Yuk mulai untuk #Dengarkanhatimu dan menjaga pikiran positif selama di rumah saja.
Jangan lupa jaga kesehatan.
aku pernah pake emeron hijab, dan asli itu emang seger banget sih buat kita yang pake hijab. dan bener banget, kita harus jaga pikiran kita agar selalu positif saat masa-masa kayak gini :)
ReplyDelete