Ngemall Tetap Asyik Dengan Uang Terbatas
Seorang teman pernah berkata bahwa dia nggak bisa pergi ke mall jika hanya punya uang 500 rb. Bagi dia pergi ke mall itu membutuhkan pengeluaran besar, paling tidak kamu harus bawa di atas satu juta rupiah.
Itulah salah satu alasan dia kenapa tidak mau diajak ke mall kalau hanya punya uang terbatas.
Memang sih saya kalau ke mall biasanya sendirian sehingga masih bisa menekan keinginan buat borong sesuatu sedangkan teman saya seringkali datang bersama keluarga. Bawa anak kecil ke mall itu godaannya selalu ada serta kudu ada persiapan karena ada kalanya mereka merengek minta sesuatu.
Sebenarnya bisa nggak sih kita ke mall dengan pengeluaran terbatas?
Bisa.
Tetapkan Tujuan Ke Mall, Sehingga Kamu Bisa Atur Budget
Kenapa ini penting, sebab di sinilah kita belajar untuk membuat batasan duit yang akan kita bawa sebelumnya. Kalau kamu ingin belanja, maka bikin list apa saja yang ingin dibeli dan berapa kira-kira uang yang dibutuhkan untuk belanja.
Begitu juga jika kamu hanya ingin sekedar hang out atau cuci mata. Pastikan uang yang kamu bawa juga termasuk dengan ongkos pulang pergi ya.
Siapkan Duit Sesuai Kebutuhan
Kalau sudah tetapkan tujuan ke mall, kamu bisa mulai menyiapkan kira-kira harus bawa berapa, apakah nantinya akan ada sesuatu yang dibeli? Persiapkan sesuai kebutuhan saja.
Contohnya: mau makan sama teman. Bawa sekitar 100 ribu. Lalu, untuk cadangan kebutuhan mendadak kamu bisa bawa uang tambahan sebesar seratus ribu rupiah. Total ada Rp. 200.000 di dompetmu. Jangan lupa sisakan untuk ongkos pergi dan pulang.
Gunakanlah dengan bijak ya.
Tinggalkan Kartu ATM/Kartu Kredit Di Rumah
Supaya nggak kalap saat ngemall nanti, ada baiknya kamu nggak usah bawa kartu ATM apalagi Kartu Kredit. Nanti giliran uang cashnya habis malah asyik mau gesek sana-sini.
Alhasil malah semakin boros karena menurut saya Psikologis saat mau gesek sama bayar pakai uang langsung itu beda sekali. Jika pakai uang, rasanya berat banget mau bayar sekian rupiah, beda lagi kalau bayar pakai kartu. Berasa nggak ada beban, tahu-tahu tagihan atau saldo menipis.
Mending, si kartu suruh bobok cantik dulu deh di rumah.
Ajak Teman yang Tidak Suka Berbelanja
Jika kamu tipe orang yang mudah tergoda dengan barang-barang lucu di pusat perbelanjaan, ada baiknya cari pasangan ngemall yang berkebalikan alias nggak doyan belanja.
Di kala hasratmu menggebu, maka temanmu akan meredam keinginanmu jika perlu cari yang bawel dan galak ya. Biar kamu nggak menghabiskan banyak uang.
Saya adalah tipe yang nggak terlalu suka belanja. Ketika teman pulang bawa tentengan, saya mah santai saja selama tidak membutuhkannya. Buat yang mau ngajak saya belanja boleh banget, asal jangan lupa belikan saya jajan.
Jangan Lupa Berdoa
Terakhir, jangan lupa berdoa sebelum masuk ke Mall. Di Mall, tuyulnya berwujud cewek cantik dan cowok cakep yang siap membawa uangmu tapi kamu bahagia.
Eh tapi beneran loh, menurut agama yang saya anut pusat jual beli seperti pasar dan pusat perbelanjaan itu merupakan tempat yang sering didatangi oleh bangsa jin. Mangkanya sebagai orang muslim disunnahkan membaca Basmalah ketika pergi ke pasar atau Mall. Supaya terhindar dari gangguan jin dan tidak kalap untuk menghabiskan uang.
Meskipun nggak punya banyak uang, kamu masih bisa kok havung fun di mall. Nggak percaya? Coba saja tips di atas.
Selamat bersenang-senang
Iya sih, kalo ke mall bawa anak itu aduhhh... Mau nggak mau harus siap uang, biasanya ada anak yang bisa dikasih tau,jadi insya Allah aman dompet. Tapi kalo tipikal anak yang sulit dikasih tau, yaa mau nggak mau nurutin.
ReplyDeleteAku jarang banget ngemall,tapi sejak pindah ke Jawa, lumayanlah nggak sering sih.. Paling beli sepatu, baju.
kudu pintar-pintar kalau bawa anak ke mall. Takutnya ada yang tantrum
DeleteAku tuh menghindari banget ke mall bawa anak, soalnya ya gitu.. nanti belanjanya 100rb, belanjaan anak-anak bisa 300rb sendiri. Wkwkk.. Kecuali emang mau ngajak mereka main ke playgroundnya, berarti ya ngak belanja.
ReplyDeleteAku punya teman begini juga. Dia suka boros kalau udah ke mall. Apa aja yang dia lihat dan suka pinginnya beli. Kadang aku suka jadi rem buat dia. Sekiranya dia nggak butuh-butuh amat ya, mending nggak usah beli. Gitu. Makanya, dia suka ngajak aku kalau ngemall. Dia bilang lebih hemat kalau perginya barengan. Hehehe
ReplyDeleteBener nih mbak. Ke mall kalo gak ditahan2 bisa kalap nih. Apalagi banyak makanan baru ala2 kekinian anak muda. Kalap pasti molly pingin nyobain. :V
ReplyDeleteWow mayan banget sekali ke mal keluar 1 juta. Aku sendiri dulu kalau ke mal ya belum tentu beli2. Yang pasti makan iya. Karena belum tentu pilihan di mal bagus atau sesuai
ReplyDeleteSepakat pake banyak.
ReplyDeleteKalau memang ndak ada perlunya, ngemall itu ntar ntar sajaaaa :-))
Kayaknya saya malah sudah lebih dari 2th lebih ndak ngemall.
Selain memang jauh ke ibukota propinsi, dompet sdh gak cocok dg harga-harga di mall, dan kebutuhan rutin sdh banyak tersedia di sekitaran rumah saja.
Dulu saat kuliah, saya sering ke mall tanpa beli apa-apa, cuman cuci mata aja. Paling sering singgah di mall karena pengen ke gramedia untuk baca buku. Kalo sekarang, ke mall kecuali ada yang benar-benar pengen dibeli, takutnya lapar mata dan gak bisa ngerem
ReplyDeleteWahahah aku pun pernah masuk mall cuma keliling-keliling, liat barang kesana kemari tanpa membeli.. Cuma pengen tau aja harga-harganya berapa dan produk terbarunya apa saja :D Kalau beli mah kapan-kapan aja deh :D
ReplyDeleteTemanku gitu juga, engga bisa engga bawa uang banyak kalau ngemall atau ke pasar. Kalau aku sih, ke mall atau pasar jarang banget dan memang belinya yang butuh aja. Bener, jangan lupa berdoa sebelum berangkat ke mall karena banyak sekali godaannya
ReplyDelete