“Dek, ini mukenanya kenapa nggak dipakai?” tanya Mami suatu hari menjelang Ramadhan.
“Saya nggak suka soalnya area kepalanya terlalu sempit, bikin sakit pas pakai kacamata. Terus bahannya bikin sumuk dan berat.”
Sebagai seorang muslim, shalat adalah ibadah wajib yang harus dijaga dan dilakukan dengan baik karena merupakan momen yang terbaik untuk lebih dekat dengan sang Pencipta.
Salah satu syarat sah shalat adalah menutup aurat, di mana tidak terlihat anggota badan/ pakaian yang tidak tersingkap ketika melakukan gerakan shalat. Terlebih lagi bagi muslimah.
Oleh karena itu diperlukan yang namanya perlengkapan shalat. Perlengkapan shalat pria lebih sederhana karena aurat pada pria sebatas mata kaki, sedangkan Aurat bagi wanita adalah hampir seluruh tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan sehingga membutuhkan perlengkapan shalat yang lebih tertutup seperti mukena.
Saya bisa dibilang termasuk orang yang rewel dengan urusan memilih mukena. Saya menyukai mukena dengan bahan katun yang adem, nggak bikin gerah saat melakukan ibadah di ruangan tanpa pendingin, atau bahan ringan yang nggak berat untuk dipakai berlama-lama. Selain kedua masalah itu, ada satu hal penting yang saya pertimbangkan yaitu bentuk kepala.
Sebagai seorang yang memakai kacamata, saya seringkali merasa kesulitan menemukan mukena yang pas. Ada kalanya dibagian kepala, karetnya terlalu kencang sehingga menimbulkan bekas dan membuat kacamata ketarik sehingga menyebabkan rasa sakit di belakang telinga jika digunakan terlalu lama. Problem lainnya, daerah dagu yang terlalu longgar, membuat kepala saya seolah-olah masuk ke dalam mukena.
Oh, rumitnya.
Masalah-masalah di atas kerap kali membuat saya gelisah saat melakukan gerakan shalat yang mengganggu kekhusyukan shalat. Itulah kenapa saya membutuhkan mukena yang menjawab semua permasalahan ini.
Saya bahagia saat mendengar ternyata ada brand mukena asal malaysia Siti Khadijah yang bisa mengerti kebutuhan wanita muslimah akan mukena yang nyaman ketika dipakai untuk ibadah shalat.
Tanggal 21 Mei 2019 kemarin, Mukena Siti Khadijah ini resmi hadir di Surabaya, tepatnya di Tunjungan Plaza 1. Saya mendapatkan kesempatan langsung untuk hadir dalam acara Meet & Greet bersama media yang dihadiri langsung oleh CEO Siti Khadijah yaitu Mohammad Muzir Aminuddin.
Saya bisa dibilang termasuk orang yang rewel dengan urusan memilih mukena. Saya menyukai mukena dengan bahan katun yang adem, nggak bikin gerah saat melakukan ibadah di ruangan tanpa pendingin, atau bahan ringan yang nggak berat untuk dipakai berlama-lama. Selain kedua masalah itu, ada satu hal penting yang saya pertimbangkan yaitu bentuk kepala.
Sebagai seorang yang memakai kacamata, saya seringkali merasa kesulitan menemukan mukena yang pas. Ada kalanya dibagian kepala, karetnya terlalu kencang sehingga menimbulkan bekas dan membuat kacamata ketarik sehingga menyebabkan rasa sakit di belakang telinga jika digunakan terlalu lama. Problem lainnya, daerah dagu yang terlalu longgar, membuat kepala saya seolah-olah masuk ke dalam mukena.
Oh, rumitnya.
Masalah-masalah di atas kerap kali membuat saya gelisah saat melakukan gerakan shalat yang mengganggu kekhusyukan shalat. Itulah kenapa saya membutuhkan mukena yang menjawab semua permasalahan ini.
Dari Malaysia, Telekung Siti Khadijah kini Hadir Di Surabaya
Saya bahagia saat mendengar ternyata ada brand mukena asal malaysia Siti Khadijah yang bisa mengerti kebutuhan wanita muslimah akan mukena yang nyaman ketika dipakai untuk ibadah shalat.
Tanggal 21 Mei 2019 kemarin, Mukena Siti Khadijah ini resmi hadir di Surabaya, tepatnya di Tunjungan Plaza 1. Saya mendapatkan kesempatan langsung untuk hadir dalam acara Meet & Greet bersama media yang dihadiri langsung oleh CEO Siti Khadijah yaitu Mohammad Muzir Aminuddin.
Siti Khadijah merupakan merek telekung premium asal negeri jiran ini telah membuka butik ketiga dan keempat di Indonesia secara bersamaan. Setelah Jakarta dan Bandung, kini giliran SK memilih Surabaya sebagai butik keempat.
Hadirnya SK di Surabaya, karena kebanyakan pelanggannya berasal dari Jawa Timur seperti Gresik, Madura yang sering membeli Mukena SK melalui layanan daring. Sehingga mereka ingin lebih dekat dengan pelanggan di Jawa Timur supaya lebih mudah mendapatkan koleksi dari SK.
Dibalik besarnya nama Siti Khadijah, hadir sosok Puan Padzilah Enda Sulaiman yang merupakan Ibunda dari Pak Muzir sekaligus pembuat mukena ini.
Didasarkan dengan pengalaman pribadinya yang kesulitan menemukan mukena yang pas untuk kegiatan ibadah sehari-hari saat hendak melakukan umroh. Melalui riset selama 3 bulan, akhirnya mulai menghasilkan 200 mukena pertama dengan modal dari suami.
Produk pertamanya coba dijual melalui agen perjalanan, namun ditolak karena harganya 3-5x lipat dari harga mukena biasa. Akhirnya mereka mencoba memberikan gratis kepada beberapa orang di media penyiaran. Sampai akhirnya ada sebuah stasiun ternama di Malaysia yang menerima dan tertarik untuk bekerja sama. Membawa Mukena SK menjadi salah satu brand mukena terbaik di Malaysia.
Keistimewaan Mukena Siti Khadijah
Mukena SK ini bisa dibilang mukena terobosan terbaru di indonesia dengan kualias premium. Bahan Mukena Siti Khadijah menggunakan kain jenis berkualitas tinggi seperti spun polyester berteknologi Jepang yang membuat penggunanya tidak merasa gerah.
Ciri uniknya terletak pada desain kepala yang unik. Fleksibel di bagian wajah- lentur di bagian dahi dan dagu tanpa perlu memasang peniti karena longgar. Terdapat dua jenis bagian kepala yaitu Classic, mengingatkan saya pada mukena jaman dulu yang menggunakan karet di bagian kepala dan renda katun minimalis. Tidak menimbulkan bekas di kepala meski kamu memakainya dalam waktu lama.
Mukena Khadijah tipe kepala Classic |
Tipe kepala kedua adalah Harmoni, menggunakan bahan lycra yang lentur di area dahi dan dagu dengan desain brokat yang cantik.
tipe kepala Harmoni |
Warna Mukena Khadijah bertema warna pastel yang lembut, putih dan hitam, Minimalis tapi tetap anggun. Cocok buat kamu yang menyukai mukena tanpa motif yang ramai.
Tidak hanya menjual Mukena, di Butik Khadijah, kamu bisa menemukan gamis, inner dan tas yang cantik.
Pengalaman Menggunakan Mukena SK
tali belakang yang terikat kuat |
tampak samping |
Awalnya saya sanksi dengan bentuk muka ukuran S ini. Ternyata setelah saya coba di rumah. Muat dan masih terasa longgar meskipun saya menggunakan kacamata. Nggak terasa sesak dan sakit di bagian belakang. Kebetulan mukena saya beli ini memiliki tipe kepala harmoni yang lentur.
Secara harga memang terdengar mahal tapi saya puas dengan kualitasnya. Sepadanlah. Apalagi untuk bertemu dengan Sang Pemilik Raga, masak iya kita pakai mukena yang nggak sesuai syariat?
Kemarin, saya juga membeli satu set Mukena Khadijah Hadiyya Black untuk Mami. Alhamdulillah beliau suka, rencananya kita mau pakai nanti buat hari Raya ni.
Yas, kami sudah siap tampil anggun di Hari Raya dengan Mukena Khadijah.
Kamu, sudah punya mukena baru belum?
Kemarin, saya juga membeli satu set Mukena Khadijah Hadiyya Black untuk Mami. Alhamdulillah beliau suka, rencananya kita mau pakai nanti buat hari Raya ni.
Yas, kami sudah siap tampil anggun di Hari Raya dengan Mukena Khadijah.
Kamu, sudah punya mukena baru belum?
Udah ada mukena baruuu dooong :D
ReplyDeleteMukena SK!
--bukanbocahbiasa(dot)com--
ayo kembaran mba
Deletewah, baru sekarang ada telekung Malaysia masuk ke Indonesia.
ReplyDeletebiasanya orang Malaysia beli telekung di Indonesia karena banyak variasinya
aku juga baru tahu brand mukena dari malaysia ini. cantik loh desainnya
Delete