5 Komponen Penting Dalam Membuat Foto Flatlay
Yap, bahagia ala saya itu recehan. Melihat-lihat foto estetik sudah membuat saya lebih bersemangat.
Foto flatlay digemari karena merefleksikan apa yang ada di dalam diri pembuatnya. Misalnya, kamu adalah pecinta buku,past kamu setidaknya akan memasukkan unsur buku ke dalam foto flatlay. Selain itu foto flatlay ini menjangkau banyak hal seperti gaya hidup, hobi, keseharian, kecantikan, dll. Itulah kenapa pengambilan foto dari atas ini menjadi sebuah trend.
Membuat foto flatlay itu tidak semudah yang dibayangkan. Buat saya yang agak tidak terlalu suka dengan genre foto yang satu ini bisa dibilang susah. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum saya memutuskan untuk membuat foto flatlay.
Butuh tenaga? Pastilah.
Nah, sebenarnya apa saja sih yang harus kita lakukan untuk membuat foto flatlay yang apik? Ada 5 komponen penting dalam membuat foto flatlay yang harus kamu perhatikan. Supaya mempermudah ketika kita ingin membuat gambar sejenis.
Tema
Kenapa tema diletakan pada urutan utama. Buat saya pemilihan tema itu penting karena nantinya berdampak pada pemilihan prop foto dan lebih terarah. Sehingga nggak perlu usaha untuk membereskan banyak properti ketika selesai mengambil gambar. Tahu sendiri dong, betapa ribetnya membereskan printilan properti yang bejibun.
Jadi, sebelum memulai. Putuskan dulu kamu akan membuat foto dengan tema apa. Kalau masih bingung, coba deh main-main ke pinterest atau instagram. Cari kata kunci flatlay, lalu telusuri lebih dalam sampai menemukan kira-kira tema apa yang kamu inginkan.
Lalu, mulai pilah-pilah properti yang akan kamu pakai. Dengan begitu pekerjaanmu lebih terarah dan lebih praktis. Kamu bisa menggunakan 2-3 tema, sesuaikan dengan waktu dan kebutuhan.
Background/Latar Belakang
Setelah memutuskan tema foto yang akan dibuat, kini saatnya mulai memilih latar belakang dari fotomu. Apakah kamu ingin menggunakan alas foto tambahan, meja atau hal lainnya.
Keberadaan latar belakang ini juga menentukan hasil fotomu nanti. Kalau kamu suka dengan tipe flatlay yang clean. Mungkin bisa menggunakan latar belakang yang polos. Jika ingin menonjolkan tentang tekstur juga, bisa menggunakan meja atau alas berbahan kayu. Sesuaikan dengan tema yang akan diambil.
Baca juga: Alas foto yang mudah ditemukan di rumah
Pencahayaan
Sebaik-baiknya cahaya adalah yang alami alias sinar matahari. Maka, waktu yang terbaik untuk mengambil gambar adalah di pagi hari (07.00-09.00) atau sore hari (15.00-17.00).
Hindari memotret di malam hari, kecuali pencahayaan di rumahmu oke atau kamu punya lampu studio sendiri.
Pencahayaan yang tetap akan membuat gambarmu lebih baik dan jelas. Sehingga tidak membutuhkan proses pengubahan lebih banyak.
Belajar juga mengenai arah sinar datang, supaya kamu tahu darimana harus mengambil foto yang tepat. Kamu bisa menggunakan reflektor untuk mengurangi efek pembiasaan cahaya.
Komposisi dan Styling
Bagian selanjutnya adalah kamu mulai bermain dengan komposisi dan teknik penataan. Nah, bagian inilah yang menantang dari sebuah foto flatlay. Keahlian dan kejelian mata akan teruji di sini.
Biasanya saya suka pusing kalau udah bagian bikin komposisi dan penataan. Saya pada dasarnya bukan orang suka dengan hal-hal menata, kecuali mood saya sedang baik.
Komposisi ini membantu kamu di mana harus meletakan subjek utama dari fotomu, apakah hanya cukup dengan satu objek atau kamu butuh benda pelengkap agar fotomu tidak nampak kesepian.
Pemilihan komposisi dan penataan yang apik, akan membuat fotomu semakin bercerita. Tidak ada salah yang benar ya dalam dunia foto, semua akan kembali ke selera masing-masing.
Jangan takut salah mencoba. Semua proses penataan ini lebih kayak eksperimen. Trial and Error.
Kesabaran dan Latihan
Memotret ala flatlay itu dibutuhkan kesabaran tingkat tinggi. Jika kamu bukan orang yang telaten saat menata dan komposisi, maka pilihlah foto flatlay dengan tema minimalis atau menggunakan 2-3 objek utama.
Keahlian menata ini tentunya akan berkembang dengan seiring waktu dan latihan. Iya kali baru motret sekali udah minta hasil bagus. Semua butuh proses.
Cari inspirasi sebanyak-banyak dari akun foto sejenis.
Kalau nggak suka. Ya sudah, cari genre foto yang lain.
Memotret flatlay sebenarnya bukanlah hal susah jika kita lakukan dengan penuh kesabaran dan latihan. Semakin diasah, mata dan tangan kita akan semakin jeli dalam menata komposisi sehingga menghasilkan foto yang apik.
Menurut kamu foto flatlay susah nggak?
Boleh dong, share pengalamannya.
Terima kasih sharingnya, Mbak. Saya juga suka kalau lihat foto flatlay. Tapi ya itu, saya belum bisa menampilkan foto flatlay dengan bagus. Seringnya bermasalah dengan pencahayaan.
ReplyDeletesemoga ilmunya bermanfaat ya mba. cari waktu yang tepat aja
Deletepoin terakhir yaitu kesabaran dan latihan itu point penting hahahaa kadang aku juga gemas sih sama hasil foto flatlay nggak sehebat yang ada di IG
ReplyDeletebukannya foto-foto mba fika selalu kece ya
Delete