Warnai Ramadanmu Bersama Manisnya Buah

Swastikha    2:45:00 PM    Lifestyle    7 comments   

Warnai Ramadanmu Bersama Manisnya Buah

“Berbukalah dengan yang manis.” 

Bulan puasa seringkali dikaitkan dengan sesuatu yang manis. Tak heran kalau iklan sirup mulai bergentayangan di televisi sebelum Ramadan datang, memberikan pesan kepada orang yang tengah menjalankan ibadah puasa bahwa saat waktu berbuka datang, konsumsilah yang manis. 

Setelah seharian menahan dahaga dan lapar tentu rasa manis adalah hal yang pas. Tapi bukan sembarangan rasa manis ya. Bukannya nggak boleh tapi penggunaan gulanya perlu dibatasi. Menurut penelitian, konsumsi gula berlebih akan menurunkan daya imunitas sehingga jadi gampang tertular virus. Bisa jadi nanti bukannya tambah sehat setelah berpuasa yang ada kalian malah sakit sehingga mengganggu ibadah puasa. Rasanya nggak enak banget puasa sambil merasakan sakit tenggorokan (pengalaman pribadi tahun lalu ini). 

Tahun lalu, kesehatan saya sempat menurun sampai akhirnya memutuskan untuk program mengurangi konsumsi gula. Suatu hari Mami membuat sajian Serabi Kuah. Sajian Serabi yang disiram saus kuah santan manis tentu menggugah selera. Saya tergoda untuk mencoba. Mungkin, karena sudah lama tidak bersentuhan dengan yang manis membuat tenggorankan saya sakit. Di hari pertama puasa, tubuh saya demam. Saat itu saya memutuskan untuk tidak minum manis saat berbuka puasa dan memilih mengonsumsi buah sebagai gantinya. 

Kenapa harus buah? 

Buah-buahan memiliki kandungan gizi, vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh sehabis seharian berpuasa. Kandungan glukosa pada buah akan berubah menjadi fruktosa yang mudah diserap oleh tubuh sehingga langsung bisa memberikan energi pada otak dan syaraf-syaraf setelah kita memakannya. Selain itu kandungan gizi, vitamin dan mineralnya juga memiliki banyak manfaat. Ketimbang kamu minum es sirup yang memang menyegarkan dan menggoda untuk diteguk sehabis puasa. 

Makan buah sebelum makan juga bisa membantu untuk mengerem nafsu makan saat bulan puasa sehingga kita tidak jadi lapar mata untuk mengambil segala macam makanan padahal belum tentu akan kita makan semuanya. Setelah makan buah kita bisa sholat dulu baru lanjut untuk makan malam. 

Konsumsi buah di saat bulan puasa juga bisa membantu menjaga organ pencernaan, sehingga nggak akan ada yang namanya sembelit saat bulan puasa. Kombinasi buah dan sayuran juga akan membantu meningkatkan imunitasmu selama menjalankan ibadah. Pilihlah buah dan sayuran yang berwarna-warni supaya hidupmu cantik seperti pelangi. 

Buah yang kita konsumsi juga harus diperhatikan secara detail. Apakah bebas dan aman untuk kita makan sehari-hari? Jangan-jangan masih tertinggal residu pestisida atau formalin di dalamnya yang membahayakan tubuh. 

Di pasar Eropa, buah dan sayuran yang dikonsumsi harus memiliki sertifikat GAP (Global Agricultural Practice). Sertifikat GAP ini bertujuan untuk memastikan keamanan produk buah segar untuk dikonsumsi. Bahasa ringkasnya kayak semacam panduan bercocok tanam yang baik. Supaya hasil buah dan sayuran itu aman dari residu pestisida, logam berat dan formalin. Tidak hanya di kawasan Eropa, hampir dari 100 Negara dan sekitar 94.000 produsen sudah mendapatkan sertifikat GAP. 

Untuk mendapatkan sertifikat ini bukanlah hal yang mudah karena banyak hal yang harus dipersiapkan agar buah yang dihasilkan lolos standar dan membutuhkan proses yang panjang. Kebanyakan para produsen enggan dengan kerumitannya. Padahal jika kira mempunyai sertifikat GAP ini akan membuat produk kita bisa bersaing di kancah internasional. 

Di Indonesia, ada produsen buah di bawah naungan PT. Sewu Segar Nusantara yang produknya sering kita jumpai memiliki merek dagang Sunpride. Namanya yang emang terdengar kebarat-baratan seringkali membuat orang salah kaprah tentang Sunpride. Padahal buah-buahan Sunpride itu semua berasal dari kebun-kebun Lokal dari Lampung dan Blitar. Saya termasuk orang yang pernah salah kaprah soal Sunpride. Sama seperti sebagian orang, saya menyangka buah-buahan Sunpride itu adalah produk Impor. 

sumber: Web Sunpride

Sunpride satu-satunya produsen buah di Indonesia yang sudah memiliki Sertifikat Internasional GAP (Global Agricultural Practice) untuk produk pisang Cavendish, Jambu Cristal dan Nanas Honi. Perkebunan mereka di daerah Lampung Timur seluas 3700 hektar telah memiliki standar perkebunan internasional. Menariknya lagi beberapa produk buah Sunpride yang memiliki sertifikat GAP ini sudah mulai dieskspor salah satunya Jepang. Pisang Cavendish milik Sunpride ini sudah bisa ditemukan di beberapa supermarket di Jepang. Itu membuktikan bahwa kualitas buah-buahan Sunpride telah teruji sehingga bisa melewati ketatnya regulasi buah dan sayuran di Jepang. Bolehlah, kita berbangga diri. 

source: Web Sunpride

Supaya Ramadan tahun ini lancar dalam menjalankan ibadah jangan lupa untuk rajin konsumsi buah dan sayuran. Eit, berita baiknya saya punya resep berbahan dasar buah yang bisa menyegarkan dahagamu saat berbuka puasa. 

*Bonus Resep 

Resep Fruit Punch 

Bahan Utama: 

3-10 butir jeruk baby 

1/2 buah pepaya california 

1/2 Potongan Nanas 

1/2 buah melon 

2-3 lembar daun mint (jika suka) 

Es batu sesuai selera 

Cara Membuat: 

• Pertama, peras seluruh jeruk baby dan letakkan di tempat yang berbeda 
• Potong semua buah menjadi ukuran dadu dan letakkan di tempat yang berbeda 

Cara Penyajian: 

• Ambil gelas, masukkan masing-masing buah yang sudah dipotong ke dalam gelas secukupnya
• Tuang air perasan jeruk baby sampai setengah gelas 
• Letakan beberapa buah es batu jika ingin dihidangkan dingin dan tambahkan 1 lembar daun mint jika suka.
• Minuman segar berbahan dasar buah ini siap untuk dihidangkan tinggal menunggu adzan magrib. 

Kalian suka konsumsi buah apa saat buka puasa?