Maggo, Herbal yang Membantu
Mengatasi Masalah Pencernaan- Masuk ke dalam orang yang sering
mengalami masalah pencernaan membuat saya harus serba ekstra hati-hati. Mulai
dari menjaga pola makan hingga pola
hidup. Saya nggak mau aktivitas sehari-hari terganggu hanya karena masalah
pencernaan. Rasanya nggak enak banget.
Terakhir saya mengalami
pengalaman yang nggak enak berhubungan dengan perut itu tahun lalu. Bisa
dibilang parah sih soalnya sempat membuat saya tidak bisa tidur selama 3
hari. Gimana mau tidur nyenyak kalau
kepala terasa sakit, muntah berkali-kali dan suhu tubuh yang terus meningkat.
Cek darah pun hasil negatif dari tipus dan demam berdarah.
Singkat cerita, saya pergi ke
dokter penyakit dalam. Dari hasil
pemeriksaan Dokter didapatkan bahwa saya mengalami masalah pencernaan akut.
Terlalu seringnya muntah membuat cairan empedu ikut keluar. Hal itulah yang
membuat kepala saya sakit berhari-hari.
Semenjak pengalaman itu. Saya
mulai menjaga pola makan. Kalau dulu saya dikenal sebagai penggemar makanan
pedas, perlahan saya mulai menguranginya. Walaupun belum sepenuhnya bisa
berhenti mengonsumsi makanan pedas. Apalah arti hidupku tanpa rasa pedas cabe
(lebay mode on).
Saat masalah pencernaan/maag
menyerang, biasanya saya mengonsumsi obat maag yang ada di pasaran. Tapi saya nggak suka dengan rasa kapur yang
tertinggal di lidah. Buat saya itu agak sedikit menganggu. Jadinya setelah
minum obat maag pasti minum air lebih banyak.
Ada kalanya juga sih kami mencoba
ramuan herbal. Biasanya sih Mami suka memarut kunyit yang ditambah madu. Kata
Mami, kandungan dalam Kunyit itu juga bagus untuk lambung. Emang kelihatan ribet sih apalagi semua
tangan juga ikutan berwarna kuning karena kunyit.
Maggo, Herbal
yang Membantu Mengatasi Masalah Pencernaan
Sekarang ini kalian nggak perlu ribet lagi marut
kunyit untuk membantu mengatasi masalah pencernaanmu. Kini ada yang namanya Maggo, yaitu jamu yang secara
tradisional membantu meringankan gangguan pencernaan.
Kemasan:
Maggo dikemas dalam kotak/dus yang didominasi warga
gradasi biru. Di bagian dapat terdapat keterangan tentang nama produk, logo
halal MUI, logo Kemasan, No BPPOM dan nomor sertifikat dari MUI. Di bagian
belakang kalian akan menemukan tentang cara penyajian, kandungan/komposisi
produk, pembuat, dan keterangan lainnya.
Di dalam 1 dus Maggo terdiri dari 6 botol berukuran
5g yang dikemas dalam botol transparan dan label. Di atasnya menggunakan tutup
dari karet dan disegel. Aman tanpa takut tumpah.
Komposisi
Produk
Dalam 1 kemasan vial terdiri dari:
Alpinia Galanga
(Lengkuas)
1,75 g
Phaeolus Aureus (Kacang
Hijau) 1,25 g
Auricularia Polytricha (Jamur Kuping
Hitam) 1,25 g
Curcuma
Longa (Kunyit) 0,50 g
Syzygium Aromaticum (Cengkih) 0,25 g
Dilihat dari komposisinya, Maggo
ini menggunakan bahan-bahan herbal yang diolah sesuai dengan proses COTB (Cara
Pembuatan Obat Tradisional dengan Baik). Jadi, bisa dibilang aman untuk tubuh
karena tidak ada kandungan tambahan obat kimia. Nggak usah khawatir, Maggo juga lulus uji BPPOM dan mendapatkan sertifikat dari MUI
Tekstur dan
Aroma:
Tekstur dari Maggo ini berupa
serbuk halus berwarna kekuningan memiliki aroma khas jamu. Tidak menyengat. Saat diseduh aromanya enak, menyerupai aroma
minuman sereal. Rasanya tidak pahit,
buat saya biasa saja sih.
Cara
Penggunaan:
-
Seduh 1 vial (5g) Maggo dengan air mendidih 150
cc
-
Tutup dan tunggu hingga hangat-hangat kuku
-
Aduk dan siap diminum. Dapat ditambahkan madi
atau perasa lainnya sesuai selera
- Maggo harus diminum dalam keadaan perut kosong
setiap pagi sebelum sarapan atau malam hari menjelang tidur selama 6 hari
berturut-turut (supaya hasil maksimal)
- Setelah minum maggo, disarankan tidak
mengonsumsi makanan/minimuman lain dulu hingga 30 menit kemudian.
Nah.
Buat kalian yang memiliki masalah di pencernaan dan ingin mencoba herbal yang
aman. Bisa mencoba Maggo ini deh.Selain itu agar
pencernaan kalian selalu terjaga juga harus atur pola makan dan pola hidup ya.
Salam,
Obat herbal gini lebih aman yaa, efek sampingnya biasanya sedikit. Daripada obat-obat kimia lain.
ReplyDeleteBetul banget. Meminimalisir efek
DeleteJadi minumnya harus diseduh dulu yaa, kayak jamu godokan, hehe.
ReplyDeleteIya. Pakai air mendidih mba bukan diseduh langsung
DeletePenasaran rasanya kayak apa. Nggak pait trus kira-kira kayak apa, Mbak. Sepet gitu?
ReplyDeleteLucu euy namanya. Maggo. Tadi hampir kliru tak baca Mango :D
Agak ada rasa asem. Pahitnya gak sepahit kehidupab kok mbak yun 😅
DeleteSaya pakai ini juga saat Mag menyerang
ReplyDeleteHanya saja ada cerita ga enak sebelum saya mengenal produk ini.
Kapan-kapan saya curhat, haha
Aku kemarin baru nyoba sekali. Mau tak lanjutin lagi ah supaya lebih bermanfaat
Deleteaku suka minum ini tak campur madu biar gak pahit hahah,
ReplyDeletetapi kadang bau jamu itu sedikit mengganggu
Nggak berasa pahit sih kataku. Iya, baunya kadang terlalu menyengat untuk yang nggak suka jamu
DeleteIni jamu ya berarti? Larut ga?
ReplyDeleteIya ini jamu mba. Larut pakai mendidih gitu
Delete