Source |
Lelaki Pemeluk kenangan
Minggu pertama bulan ke dua,
Aku melihatmu di antara keramaian banyak orang dengan secangkir kopi yang tak tersentuh.
Kamu seakan tak tersentuh oleh keramaian di sekelilingmu.
Minggu pertama bulan ke dua,
Kamu masih seperti kemarin. Duduk di sudut jendela dengan secangkir kopi yang uapnya telah lesat
Duhai Tuan,
Apa gerangan yang terjadi padamu? Adakah luka telah membawa kebahagianmu pergi?
Sesekali tengoklah kemari. Mari kita bicara sembari menikmati secangkir kopi
Ada aku yang selalu mengamatimu dari jauh
Dari aku yang (diam-diam) mengagumimu.
Diam-diam mengagumi :)
ReplyDeleteHehe...iya :)
Delete