Dibalik Reality Show The Return Of Superman

Swastikha    6:37:00 PM    Psychology    8 comments   

Belakangan ini nama Song Il Kook Ayah dari bocah kembar 3: Daehan, Minguk dan Manse menjadi ramai dibicarakan. Semenjak tayangan reality show The Return of The Superman tayang di RCTI.

Bagaimana Appa Il Kook dengan sabarnya menghadapi 3 anaknya yang lucu dan menggemaskan. Sebenarnya ada banyak keluarga yang terlibat dalam acara ini. Hanya saja buat saya keluarga Song Tripet lebih menarik untuk diikuti.
Postingan kali ini sungguh saya nggak lagi membahas keluarga Song Triplet melainkan apa sih acara Return Of Superman ini?

Well, tahu sendiri, kan? Bahwa seorang itu layaknya Wonder Woman. Wanita bertangan besi dan memiliki kekuatan super. Tak pernah lelah untuk merawat, membimbing, mendidik anaknya. Belum lagi kalau wanita tersebut seorang wanita karir. Bagaimana membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga sungguhlah berat.

Seorang Ayah katanya adalah kepala keluarga yang bertugas untuk mencari nafkah bagi istri dan anak-anaknya. Seorang lelaki layaknya seorang Superman yang selalu menjaga keluarganya.

Nah, Dalam acara reality show Return Of Superman ini produser ingin menggambarkan bahwa bagaimana peran Ayah dan Ibu ditukar.  Ibu diberi kesempatan untuk melakukan aktivitas yang selama ini tidak bisa dilakukannya, sedangkan tugas untuk menjaga anak dibebankan pada Ayah.

Mampukah seorang Superman melakukannya?

Yap. Dalam Reality Show ini kita akan diberi suguhan bagaimana pusingnya Appa Il Kook saat mengasuh ketiga anaknya tanpa bantuan istrinya. Lucu...ada saja tingkah mereka yang membuat kami menghangat saat menontonnya.

Superman versi Song Il Kook

Seorang Ayah yang tadinya canggung dan tak tahu harus bagaimana mengurus anaknya. Berubah menjadi seorang Superman sejati yang tak segan ikut memandikan anak, memasak buat anak dan satu lagi bagaimana mengenalkan hal-hal baru bagi anak-anaknya.

Emang situ mau punya suami di rumah mulu kagak kerja?

Eit. Sebelum ada komentar nyinyir lewat. Simak yuk lanjutannya.

Seorang suami bekerja untuk mencari nafkah. Tentu. Wajib malah bahkan dalam Kitab Suci tertulis di mana seorang Ayah tugasnya mencari nafkah buat suami.

Postingan saya kali ini hanya ingin menggambarkan bahwa peran Ayah juga penting dalam perkembangan anak.

Ayah memberikan pengalaman yang tidak bisa didapat dari Ibu. Dari Ayah anak-anak belajar cara bertahan hidup, dan melalui Ibu anak-anak belajar tentang kelembutan.

Lihat saja bagaimana Appa Il Kook mengajak anak-anaknya menemukan dunia baru, belajar tentang keberanian, olahraga. Yang mungkin tidak didapat dari Ibu.

Alangkah Indahnya jika Ayah dan Ibu saling bertugas. Saling meringankan beban masing-masing. Bukan saling memberi batasan siapa yang harus mendidik anak.

Ayah mungkin terlalu lelah mencari nafkan tapi lihatlah seorang Ibu yang juga tak kenal lelah menjaga anak-anaknya. Yang dibutuhkan adalah kerja sama.

Ayah dan Ibu mendapatkan pertanggung jawaban yang sama dalam mendidik anak. Kelak, di akhirat nanti Allah akan memintanya.

Tidak mudah tentunya. Butuh proses dan tanggung jawab bersama.

Nb: untuk calon jodohku. Are you A Real Superman?

*pssstt...abaikan kalimat terakhir :D