"Selama kami di luar rumah kamu bebas menggunakan bahasa apa saja tapi begitu kamu berada dalam rumah. Wajib hukumnya menggunakan bahasa daerah."
Begitulah aturan yang berlaku di dalam keluarga saya. Sejak dulu orang tua membebaskan kami untuk belajar bahasa apapun. Begitu pun dalam kehidupan sehari-hari kami di luar rumah.
Namun, begitu sampai rumah kami diwajibkan untuk menggunakan bahasa ibu yaitu Madura. Dulu saya sempat bertanya pada ortu apa tentang alasan penggunaan bahasa daerah di dalam rumah. Ternyata ortu ingin kami tetap melestarikan bahasa asli. Katanya juga supaya tidak canggung saat berjumpa saudara-saudara saat kami pulang kampung nanti.
Benar apa yang dikatakan ortu. Ketika pulang kampung kami lebih leluasa berbaur dengan sanak famili. Tanpa kening kami berkerut karena tak mengerti apa yang tengah mereka bicarakan.
Beberapa kali juga membuat kagum beberapa kerabat ortu yang mengetahui bahwa kami masih bisa berbahasa Madura.
Keuntungan lainnya saat pulang kampung kami bisa dapat harga murah saat berbelanja menggunakan bahasa Madura.
Saya bersyukur ortu mengajarkan kami berbahasa Madura dengan begitu kami punya satu bahasa daerah yang bisa kami kuasai. Dengan begitu kami bisa mengingat darimana kami berasal.
Wah, baru tahu :D Keren. Seharusnya aku juga dibiasain pakai bahasa jawa alus ya... soalnya aku nggak terbiasa bahasa jawa alus, jadi ngomong sama orang kagok.
ReplyDeleteAku nggak bisa bahasa madura halus :D
DeleteSaat saya pulang ke Jombang, terus kumpul sauadara, apabila ada satu ato dua orang yang "terpeleset" menggunakan bahasa Indonesia, jadi terasa aneh, hehehe...
ReplyDeleteHehe...emang paling enak pakai bahasa daerah
Delete