Ketakutan hanya akan membuatmu diam di tempat --tak bergerak
Hal yang paling saya takutkan adalah ketika saya menikah kelak. Kondisi kesehatan membuat saya tak pernah berpikir jernih bagaimana jika nanti saya menikah.
Apakah saya mampu?
Pertanyaan itulah yang sering menjejali benak dan menimbulkan ketidakpercayaan diri.
Entah berapa banyak orang yang mencibir bahwa saya terlalu pemilih, belum lagi respon banyak orang ketika mengetahui saya sedang sakit.
Saya takut, kelak apa yang diucapkan mereka menjadi kenyataan.
Tapi, hidup terus bergerak bukan? Dan, saya nggak bisa terus-terusan berpijak pada apa yang dikatakan oleh orang lain.
this my own life and i don't care what people say.
Saya percaya Allah sedang mempersiapkan skenario terbesarnya. Asalkan saya tak berhenti berharap.
Salam Hangat,
Luphyta
Kenapa? Nikah itu asyik kok.
ReplyDeleteKekhawatiran tidak akan menghilangkan kesulitan di hari esok, namun menghilangkan kedamaian hari ini” [Mohamad Ramdan - Start From The Finish Line]
ReplyDeleteJika tidak berani menerima ketakutan.. maka tidak layak merayakan kebahagiaan
ReplyDeleteAda sebuah alasan yang mungkin menghambatku :)
ReplyDeleteAh. Suka sekali dengan kutipannya.
ReplyDeleteTerima kasih :)
Terima kasih sudah mampir :)
ReplyDeletesemangat, jangan mendahului takdir Tuhan :)
ReplyDeleteTerima kasih kakak Rani :)
ReplyDeleteburung di udara saja dipelihara kok... apalagi kita...
ReplyDeletebetul ga?
tenang saja...
orang bijak katakan "semua indah pada waktunya..."
:D
Ah, kamu bijak sekali sayang :)
ReplyDelete