Seorang gadis bermata pelangi menatap kosong
Warna-warna di manik matanya menjelma kelabu
Tersisa siluet hitam membentang pekat di kedua bola matanya
Tak ada yang tersisa dari pancaran warna pelangi
Semua seakan menghilang saat sang pemilik kehilangan kedua sayapnya
Lantas cinta yang pernah ada menjelma duri yang menyakitkan
Kini, gadis pelangi tak ubahnya porselen cina
Hampa
Ketika warna merah muda di pualam pipinya memudar
Terganti anak-anak sungai di kedua pipinya yang pucat
Tak ada lagi warna pelangi
Karena, sang gadis lebih menikmati luka di hatinya
Biar luka ini aku yang rasa
:') semoga lekas sembuh..
ReplyDeleteTerima kasih sudah mampir :)
ReplyDelete