Ini tentang masa silam
Yang mengendap-endap dari celah terkecil di hatiku
Perlahan menyeruak tanpa diduga.
Ini tentang masa silam
Tentang kenangan yang tak lekang oleh waktu
Tersimpan dalam Kotak Hitam berdebu
Kini tiba-tiba kau hadir
Memintaku tuk kembali mengisi celah di hatimu.
Tak sadarkah kau, Tuan?
Bahwa ada luka yang tersisa dari kisah kita
Bahkan waktu, tak juga merapikan sejarah kita.
Semuanya masih tergenggam erat dalam sebuah kenangan.
Lalu apa yang kau ingin dari sebuah hubungan kita sekarang?
Adakah beda di setiap akhir?
Atau akankah berakhir sama dengan yang terakhir?
Kepada masa silam, kenapa tak kita rebahkan dua rindu yang saling mengaduh.
Yang mengendap-endap dari celah terkecil di hatiku
Perlahan menyeruak tanpa diduga.
Ini tentang masa silam
Tentang kenangan yang tak lekang oleh waktu
Tersimpan dalam Kotak Hitam berdebu
Kini tiba-tiba kau hadir
Memintaku tuk kembali mengisi celah di hatimu.
Tak sadarkah kau, Tuan?
Bahwa ada luka yang tersisa dari kisah kita
Bahkan waktu, tak juga merapikan sejarah kita.
Semuanya masih tergenggam erat dalam sebuah kenangan.
Lalu apa yang kau ingin dari sebuah hubungan kita sekarang?
Adakah beda di setiap akhir?
Atau akankah berakhir sama dengan yang terakhir?
Kepada masa silam, kenapa tak kita rebahkan dua rindu yang saling mengaduh.
0 COMENTÁRIOS
Post a Comment