Dear Kamu,
Surat ini, aku tulis untukmu. Kepada pria yang pernah menaburkan asa di sudut hatiku.
Rinduku masih saja mengendap-endap pada celah kecil yang aku sebut kenangan, di mana pernah ada aku dan kamu di dalamnya.
Masih tersimpan di sini —sepasang janji untuk saling bersua, meluruhkan rindu-rindu yang menyesaki dada.
Kamu,
Aku tak pernah tahu apa yang terjadi?
Tiba-tiba, ku temukan punggungmu menjauh
Nyatanya kisah kita tak ubahnya cerita tanpa akhir: bahagia atau kehilangan.
Salam hangat,
aku
smangaaat.... didepan jalan msh panjang, jgn liat spion mulu ntar nabrak yg didepan... :-P
ReplyDeleteHihi
ReplyDeleteSalam hangat juga.
ReplyDelete:)
terimakasih sudah mampir :)
ReplyDelete