Rindu diam-diam menelusup melalui celah kecil yang lupa aku tutup rapat
Kepada kenangan yang berkelebat dibenakku. Tak cukupkah kamu mencuri separuh dari hatiku dan lupa untuk mengembalikannya tepat waktu padaku?
Kepada kenangan yang berkelebat dibenakku. Tak lelahkah kau permainkan hatiku? Bukankan kemarin kau telah memporak-porandakannya? Masih belum cukup?
Kepada kenangan yang berkelebat dibenakku. Sudah cukup kau bermain-main dengan pikiranku. Aku sudah terlalu lelah untuk sekedar kembali menengok ke arahmu
Kamu.....
Akankah kita kembali dipertemukan takdir?
Ketika rasa rindu kembali memenuhi dada
Uraikan kenangan yang telah tertata rapi di sudut terkecilku
Ramaikan kembali hatiku yang telah lama berdebu
Ingatan tentangmu diam-diam menelusup sepi
"Nanti kita pasti bertemu," katamu
Dan aku menunggu takdir berbicara, akankah Tuhan mempertemukan kita kembali
Untuk sekedar berpapasan
...dan aku benci untuk mengakui, bahwa aku merindukanmu
ah saya juga mau ikutan rindu :D
ReplyDeleteMakasih teguh ;)
ReplyDeleteMari merindu
ReplyDelete