Sejak semalam rasa gelisah itu tidak juga hilang. Jantungku pun ikutan berdetak dengan kencang. Ada apakah gerangan? Inikah sebuah pertanda?
Letih sebenarnya batin ini, tapi tetap saja aku harus tetap memasang senyum palsu. Katanya, aku tidak boleh terlihat sedih didepan banyak orang.
Rasa gelisah itu kian menghantuiku, bahkan sudah mulai menjamah area mimpiku. Semalam tiba-tiba aku terbangun dengan nafas yang tersengal-sengal dan baju yang basah kuyup karena keringat.
Apa yang terjadi padaku? Kenapa rasa ini terus saja ada?
Letih sebenarnya batin ini, tapi tetap saja aku harus tetap memasang senyum palsu. Katanya, aku tidak boleh terlihat sedih didepan banyak orang.
Rasa gelisah itu kian menghantuiku, bahkan sudah mulai menjamah area mimpiku. Semalam tiba-tiba aku terbangun dengan nafas yang tersengal-sengal dan baju yang basah kuyup karena keringat.
Apa yang terjadi padaku? Kenapa rasa ini terus saja ada?
” Aku langsung memalingkan muka, dan tanpa sadar bibirku berkata, “What? ” Jantungku mulai berdetak agak cepat, aku mulai tidak konsen membaca.
ReplyDeleteHehe :)
ReplyDeleteTerima kasih sudah mampir