ibu rasanya baru kemarin kau melahirkanku
dari rahim yang kian memberat setiap bulannya
ibu tidak banyak kata yang dapat aku ungkapkan
untuk mengucapkan terima kasihku padamu
kepada peremuan mulia yang telah bersusah payah merawatku
ibu kau adalah lentera yang tidak pernah padam
penerang disaat sinar mentari redup
dan penerang saat gelap mulai menggantung jiwaku
ibu maafkan nanda yang belum bisa menjadi yang terbaik
belum bisa menggantikan kebahagiaan yang telah kau limpahkan
maafkan aku ibu jika aku tidak bisa menjadi sempurna bagimu
dari rahim yang kian memberat setiap bulannya
ibu tidak banyak kata yang dapat aku ungkapkan
untuk mengucapkan terima kasihku padamu
kepada peremuan mulia yang telah bersusah payah merawatku
ibu kau adalah lentera yang tidak pernah padam
penerang disaat sinar mentari redup
dan penerang saat gelap mulai menggantung jiwaku
ibu maafkan nanda yang belum bisa menjadi yang terbaik
belum bisa menggantikan kebahagiaan yang telah kau limpahkan
maafkan aku ibu jika aku tidak bisa menjadi sempurna bagimu
0 COMENTÁRIOS
Post a Comment