Line Get Rich yang bikin kecanduan
sumber |
Awal pertama permainan Get Rich mem-booming, saya adalah orang yang paling males kalau lihat undangan untuk bermain dari teman-teman line saya. Jujur, saya suka terganggu dengan pesan-pesan seperti. Bahkan, ketika seorang kawan lama mengirim pesan hanya untuk mengajak saya main game ini.
"Males ah." itu jawaban saya kepada teman-teman yang ngundang permainan ini.
Saya termasuk orang yang males nyimpan banyak game, kecuali Candy Crush. Buat saya hanya permainan Candy Crush yang menantang. Karena tingkat kesulitannya selalu meningkat. itu pun, belakangan saya uninstal karena mulai bosan dan makin susah naik level. Dan, ternyata semakin menolak. Otak semakin penasaran.
Solitaire, Game Legenda Sepanjang Masa
Solitaire, Game Legenda Sepanjang Masa
“Dek, nanti pinjam laptopnya ya? Mau main Solitaire”
Hayoo, ngacung. Siapa di sini yang masih suka main Solitaire kayak Bapak? Permainan kartu yang awal kemunculannya di tahun 1990-an ini sudah berhasil merebut perhatian banyak kalangan di berbagai usia. Nggak cuman anak muda, bapak-bapak banyak kecanduan sama game yang satu ini.
Pernah dong ketika jaman kuliah ada urusan ke Tata Usaha, eh petugasnya malah asik mainan Solitaire. Padahal ya pas jaman itu perkembangan game sudah cukup meningkat, tapi ya gitu deh game yang ringan dan nggak butuh banyak ruang penyimpanan ya game Solitaire ini. Apalagi, biasanya sudah menjadi game wajib yang sudah tersemat di komputer dan laptop.
Eh, tapi memang sih board game solitaire ini bikin candu, padahal mainnya sederhana cuman modal klik klik mouse sampai urutan kartunya sesuai. Itu saja bisa menghabiskan waktu berjam-jam mainnya apalagi kalau sekalinya udah menang, ya lanjut terus sampai lupa waktu. Tahu-tahu sudah di depan komputer 2 jam hanya main Solitaire saja. Nggak produktif banget.
Main Solitaire ini sama asyiknya kalau kita main kartu bareng teman, lalu kalau ada yang kalah mukanya dicoret sama adonan bedak yang sudah dicairkan sama air. Lebih parah lagi pas main sama kakak, bagi yang kalau main remi pakai helm atau nggak sambil jongkok. Wkwkwk.
Mungkin hanya anak 90-an yang mengalami kesenangan dalam sebuah permainan.
Macam-Macam Permainan Solitaire
Seiring perkembangang, game Solitaire juga ikut berkembang. Nggak hanya yang tipe klasik seperti yang biasa kita mainkan. Solitaire sekarang memiliki beberapa macam model dengan cara permainan yang berbeda.
Spider Solitaire
Spider Solitaire pada dasarnya permainan yang menggunakan 8 fondasi kartu harus terisi penuh supaya menang. Gambaran tata letaknya menyerupai delapan kaki laba-laba.
Spider Solitaire memiliki cara permainan yang sedikit berbeda dari Solitaire klasik. Pada klasik Solitaire semua 4 macam kartu digunakan. Pada Spider Solitaire jumlah macam kartu ditentukan berdasarkan level. 1 kartu untuk level mudah, 2 kartu untuk level menengah dan 4 kartu untuk level ahli.
Klondike
Klondike merupakan permainan kartu menantang yang bisa dimainkan sendirian. Tujuan akhir dari permainan ini adalah tumpukan kartu yang berurutan: K,Q,J,10,9,8,7,6,5,4,3,2,A.
Penilaiannya dimulai dari meletakan satu kartu di atas fondasi dengan nilai +15. Menambahkan sebuah kartu di tumpukan/tableau akan mendapatkan nilai +5 dan setiap 30 detik akan mendapatkan pengurangan angka -8.
FreeCell
Berbeda dengan Solitaire klasik, FreeCell menyediakan ruang kosong sementara untuk menyimpan kartu-kartu. Freecell dapat digunakan untuk menyimpan satu kartu. Serupa dengan Solitaire, tujuan utama dari permainan ini adalah membuat tumpukan kartu dalam sebuah urutan.
Cara penilaiannya dimulai dari angka 500, setiap perpindahan kartu akan mengurangi poin +1. Supaya menang, kamu harus mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya.
Sekarang, kamu sudah nggak perlu bersusah payah lagi kalau ingin main Solitaire di mana saja, tanpa perlu menyiapkan perangkat PC/laptop. Kamu bisa bermain Solitaire ketika sedang melakukan perjalanan, menunggu antrian rumah sakit atau saat bosan. Melalui situs solitaire.org, dan enaknya kamu bisa main bermacam-macam game yang ada di dalamnya dengan menggunakan browser. Sehingga bisa diakses melalui smartphone.
Mudah, bukan?
Nggak salah deh kalau game solitaire masuk dalam kategori game legenda sepanjang masa karena sampai saat ini masih banyak penggemarnya.
5 Rekomendasi Game Jadul Online
Perkembangan Game Era 90-an
Bagi saya yang lahir di era sebelum 90, tahun 1990 itu memberikan banyak kenangan, meski saat itu perkembangan teknologi belum sepesat sekarang, tetap saja menyisakan kenangan manis untuk dikenal, termasuk game.
Saya masih ingat pernah merengek sama Mami untuk dibelikan Game Boy, di mana pada era itu merupakan satu-satunya game console yang ada. Harganya terbilang cukup mahal padahal layarnya masih hitam putih dengan UI yang seadanya. Itu saja sudah bikin bahagia setengah mati berasa punya harta karun.
Permainan favorit saya waktu itu tentu saja tetris. Berupa game puzzle yang berupa balok-balok. Sederhana, tapi menantang. Bahkan, dulu saya dan kakak sempat bikin perlombaan siapa yang memperoleh skor tertinggi. Bisa pakai Game Boy tersebut selama 2 hari.
Setelah kenal Game Boy, saya mulai memiliki komputer. Komputer jaman dulu itu kalau mau menjalan program masih membutuhkan yang namanya disket. Jadi, dulu saya suka copy lagu dan program dari guru komputer di sekolah, termasuk game. Game di komputer jaman itu lumayan loh sudah mulai berwarna dan beraneka ragam macamnya. Yang paling terkenal itu pacman dan Minesweeper. Kalau pelajaran komputer suka diam-diam main 2 game tersebut.
Perkembangan game era sekarang makin cepat dan beragam. Menggunakan AI yang memungkin game tersebut mirip dengan kehidupan asli manusia, sebut saja The Sims. Namun, main game sekarang ini membutuhkan perangkat yang mumpuni, jika tidak siap-siap saja kesal saat main karena tidak berjalan lancar.
Itulah kenapa saya seringkali merindukan permainan jaman dulu. Kadang mikir, masih ada nggak sih game jaman dulu yang sering saya mainkan itu?
Eh ternyata ada loh. Ada sebuah situs namanya plays.org, yang menyediakan banyak permainan yang dulu kamu temukan di game boy, komputer jadul. Sembari istirahat sehabis menulis, saya bisa rehat sejenak sambil main games online.
5 Rekomendasi Game Jadul Online
Tetris
BattleShip
Saya sudah agak lupa, di mana saya pernah memainkan game yang satu ini. BattleShip merupakan permainan strategi di mana kita harus menyembunyikan kapal-kapal perang yang kita punya supaya tidak tertembak oleh musuh.
Minesweeper
Ini merupakan permainan strategi di mana kamu harus mengatur supaya tidak terkena bomb. Persis kayak kita berpetualang ke ladang ranjau. Bagaimana caranya kita harus mengatur strategi supaya bisa keluar dari ladang ranjau tersebut dengan selamat.
Snake & Ladder
Sekarang, ternyata sudah ada versi onlinenya sehingga bisa dimainkan di mana saja dan kapan saja. Paling sebal itu kalau sudah mau sampai garis finish, eh ketemu ular yang panjang akhirnya turun lagi sampai bawah.
Solitaire
Yap, itulah 5 rekomendasi game jadul yang masih bisa dimainkan secara online. Bisa dimainkan saat penat dengan kesibukan kantor atau sedang stuck karena tidak punya ide menulis seperti saya.
Kalau kamu lebih suka main secara online atau menggunakan game console saat bermain game?
Rekomendasi Food Game Simulator Online
Biasanya, saat seperti ini saya memilih untuk berhenti sejenak. Beranjak dari kursi atau membuka aplikasi lain, seperti main game online. Belakangan ini saya sedang suka main game simulasi, di mana kita bermain game seperti kehidupan nyata. Ada banyak sekali permainan simulasi yang bisa kamu mainkan di dunia maya, salah satunya genre food game layaknya permainan Diner Dash yang sering saya mainkan di PC dulu.
Memainkan game simulasi itu sangat seru, dibutuhkan kejelian dan kesabaran. Salah strategi bisa gagal dan kalah, apalagi tiap level itu punya level ketegangan tersendiri. Ada kalanya game simulasi menyenangkan untuk dimainkan, tapi banyak juga yang kadang malah bikin stress.
Nah, kali ini aku mau kasih beberapa rekomendasi food game simulator online buat kamu mainkan saat bosan di rumah.
Rekomendasi Food Game Simulator Online
Ice Cream Bar
Merupakan sebuah permainan di mana kamu diminta untuk menjual ice cream dengan berbagai macam rasa dan topping yang disesuaikan dengan permintaan pembeli.
Di awal game ini memang terlihat mudah karena hanya menyediakan satu macam es krim, lama kelamaan permintaan pembeli semakin aneh-aneh yang tentu kita juga harus jeli saat membuat dan memberikannya. Jangan sampai salah dan membuat pembeli marah.
Bagi penyuka tipe game simulasi yang model intense begini, kamu harus coba Ice Cream Bar
Tap Supermarket
Tap Supermarket adalah sebuah permainan simulasi toko groceries, di mana kamu bertugas sebagai kepala toko yang bertugas memantau stok bahan-bahan toko, membantu pembeli berbelanja dan menggunakan keuntungan untuk memperluas isi toko.
Permainan yang sebenarnya mudah. Namun, untuk saya yang kadang nggak sabaran cukup bikin pusing.
Pizza Shop
Pizza Shop merupakan permainan di mana kamu diharuskan membuat pizza sesuai dengan pesanan pembeli, mulai bentuk hingga isian yang diinginkan dan tentu saja harus segera diantarkan sebelum pembeli marah.
Dalam permainan ini dibutuhkan kejelian dan kecepatan tangan supaya tidak salam dalam membuat pesanan pelanggan. Ada 14 tahapan yang bisa kamu mainkan dari game ini.
Coffee Shop
Layaknya penjual kopi, di game coffee shop ini kamu akan belajar simulasi cara menjual kopi selama 1 bulan; mulai dari membeli bahan-bahan hingga membuat racikan yang tepat untuk dijual plus menentukan harga jual biar balik modal.
Baru hari kelima, modal saya buat jualan kopi habis alias bangkrut. Emang nggak bakat jualan kayaknya.
Dari beberapa game yang sudah saya mainkan ini, tentu saja favorit saya sih Coffee Shop sama Tap Supermarket. Oh, iya kalian pasti penasaran saya main game online di mana?
Ceritanya saya nemu situs namanya mortgage calculator, sebuah website untuk kebutuhan finansial, tapi mereka juga menyediakan permainan yang bisa kita mainkan secara online kalau lagi suntuk sama pekerjaan. Game yang disediakan nggak jauh-jauh dari urusan angka. Ada beragam kategori game yang bisa dicoba, selain food game simulator yang saya sebutkan di atas.
Kalian suka main game juga nggak? Game apa yang sedang kalian mainkan saat ini? Boleh banget cerita di kolom komentar.
Permainan masa kecil yang ingin saya mainkan kembali.
Masa kecil saya tidak cukup istimewa. Kondisi kesehatan membuat saya lebih banyak menghabiskan waktu di rumah ketimbang bersama teman-teman. Namun, bukan berarti kedua orang tua saya melarang untuk bermain asalkan ketika sudah lelah saya harus berhenti.
Saya tahu bagaimana rasanya main benteng-bentengan, engkle, gobak sodor, anjing dan kucing, petak umpet, mencari capung di lapangan terbuka, bermain layangan, main bekel, dakon, dll.
Hihi. Ternyata banyak juga permainan yang sudah pernah dimainkan ketika anak-anak. Dan rasanya di usia begini saya kembali merindukan masa-masa itu. Bagi saya itulah masa anak-anak sebenarnya.
Anak-anak sekarang lebih disibukkan dengan permainan virtual ketimbang aktivitas fisik yang menguras banyak energi. Banyak orang tua yang lupa bahwa permainan yang melibatkan koordinasi semua gerakan tubuh lebih membentuk kepercayaan diri anak-anak ketimbang hanya duduk dengan tatapan kosong pada komputer tablet.
Dan, permainan yang sangat ingin saya mainkan adalah bongkar pasang alias paper doll.
Permainan sederhana dari tokoh-tokoh barbie yang terbuat dari kertas. Namun, bisa meningkat kemampuan berimajinasi dan kemampuan berbahasa. Karena saat memainkan ini kita dirangsang untuk membuat sebuah jalan cerita bagi tokoh yang kita mainkan.
Saat saya seusia sekolah dasar, separuh dari uang jajan selalu saya belikan bongkar pasang. Bahkan sampai rela berdesak-desakan dengan beberapa teman demi mendapatkan boneka yang terbaik. Rasanya puas saat bisa menemukan bongkar pasang yang besar dengan bermacam-macam pakaian yang menarik.
Jadi, kalau ditanya dari mana kemampuan berkhayal saya datang? jawabannya dari permainan ini.
Kalau kamu suka main apa?
Gamers Siap Unjuk Gigi di Asia Pacific Predator League 2020
Asia Pasific Predator League 2020
Dahulu, main game dianggap hal yang sia-sia. Orang yang suka main game dikaitkan dengan kecanduan sehingga malas untuk melakukan sesuatu di kehidupan sehari-hari. Bisa dibilang membuat para orang tua khawatir dengan anak-anak yang suka main game.
Dewasa ini, kehadiran Gamer mulai diperhitungkan, bahkan telah dimasukkan sebagai salah satu cabang olahraga elektronik yang dikenal dengan ESport. Mungkin ada yang bertanya-tanya mengapa bermain game bisa masuk dalam kategori olahraga pada kerjaannya cuman duduk mantengin laptop. Eit jangan salah, pemain permainan elektronik membutuhkan kondisi fisik yang prima karena berkaitan dengan ketahanan untuk berlama-lama duduk di kursi menghadap komputer, keterampilan jari-jari yang merupakan koordinasi antara mata dan otak, serta dibutuhkan kinerja otak untuk mengatur strategi supaya tidak kalah dari lawan.
Itulah kenapa sekarang Game masuk dalam kategori olahraga yang dipertandingkan.
![]() |
Beginilah suasana ketika Gamer Bermain |
Setelah menuai sukses selama dua tahun berturut-turut, Acer kembali menyelenggarakan Asia Pasific Predator League 2020 yang lebih besar, spektakuler dan tentunya akan diikuti oleh semakin banyak talenta Esport
Predator, merupakan brand dengan lini yang mengkhususkan pada perangkat gaming terlengkap, melalui kegiatan Asia Pasific Predator League 2020, ini akan mengumpulkan talenta gamer dari 17 negara yang meliputi Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Australia, India, Singapore, Hongkong, Macau, Japan, Korea Selatan, Taiwan, Mongolia, Sri Lanka, Bangladesh dan Myanmar.
Dalam event ini para gamer akan bertanding untuk kategori permainan PUBG dan Dota 2 yang berkesempatan untuk memenangkan prize pool sebesar USD 400.000. Nah, puncak dari Grand Final Asia Pasific akan diadakan di Manila pada tanggal 22-23 Februari 2020 mendatang di SM Mall of Asia Arena, Kota Pasay.
Pelaksanaan Predator League di Indonesia menggunakan sistem Online Qualifier, di mana Acer memberikan peluang seluas-luasnya pada talenta-talenta muda baru di dunia Esport dari seluruh Indonesia. Para gamer bisa mendaftar dan bertanding dari mana saja dengan mudah tanpa batasan wilayah. Match Day Online Qualifier III telah dimulai sejak 18-20 November 2019 lalu untuk DOTA2, sedangkan PUBG berlangsung dari 21-22 November. Tahap Online Qualifier ini akan berlangsung selama 2 bulan sejak akhir Oktober sampai Desember 2019, dengan memperebutkan hadiah sebesar 200 juta. Wow.

Surabaya merupakan kota ketiga yang didatangi oleh Acer. tujuannya bersama dengan komunitas gamer nonton bersama live streaming final pertarungan tim-tim terbaik di Online Qualifier III.
Kehadiran Predator Triton 300
Predator Triton 300 |
Selain acara nonton bareng final Match Day Online Qualifier III di surabaya, Acer juga memperkenal laptop gaming terbaru, yaitu Predator Triton 300 (PT315-51) yang memiliki bodi tipis dengan performa dan fitur andalan yang oke punya, dibungkus dengan desain kompak dengan solid metal chasing. Oke, buat dibawa kemana saja.
Memiliki sistem pendinginan terbaik dengan 4th gen aeroblade 3D fan yang memiliki 59 Bionic Blade yang menghasilkan 45 % peningkatan peredaran udara sehingga tidak mudah panas meski dipakai berlama-lama.
Untuk bagian dalamnya dilengkapi prosesor intel Core generasi 9 yang dipadukan dengan NVIDIA GeForce GTX 1650 GTU yang asoy untuk bermain game atau untuk melakukan kegiatan grafis sehari-hari. Saya suka dengan teknologi RGB Keyboard yang mengeluarkan warna ketika dimainkan. Keren. Harganya ditawarkan mulai dari Rp. 16.999.000. Kamu bisa dapat bonus Predator Backpack.
Well, if you are a gamer. Maybe Asia Pasific Predator League 2020 will change your destiny.
Menikah? Siapa juga yang nggak mau?
"Kalau seumur kamu sudah jangan kebanyakan milih. Apalagi urusan tampang. Terima aja apa adanya."
Dongkol?
Imajinasi saya berasal
Ketika masih SMP saya suka banget mengkhayal. Kadang khayalan saya suka out of the box tapi bukan berrarti apa yang saya khayalkan sesuatu yang jorok :D
Sejak SMP saya suka ngomong dengan diri saya sendiri (saya masih waras loh :P), merangkai sebuah cerita dimana tentu saja saya tokoh utamanya. Terkadang kalau cerita yang saya susun terlalu sedih saya bisa nangis beneran loh hebatkan :D
Kalau diruntut, sepertinya hobby saya menyusun cerita ini berasal dari kesukaan saya bermain bongkar pasang (pada masih ingat nggak dengan mainan jadul ini). Sejak kecil saya sukanya menyendiri, jarang bergaul dengan teman sebaya tapi bukan berarti saya nggak punya teman. Jangan salah, teman-teman saya bejibun.
Oke..! Kembali ke point. Semenjak SD saya suka banget pemainanan ini. Tiap ada uang jajn lebih, biasanya saya akan menyisihkan beberapa untuk menambah koleksi saya ini.
Hampir setiap hari sepulang sekolah, saya akan langsung bermain sendirian. Yap..sendirian karena kedua kakak saya tidak ada yang bermain ini, kalaupun ikutan bermain biasanya kakak lelaki saya suka usil merusak semua koleksi bongkar pasang saya.
Buat saya permainan pura-pura seperti bongkar pasang itu adalah surga dunia, dimana saya dengan bebas menciptakan imajinasi atau bahkan saya bisa seperti sutradara yang bebas mengatur tentang siapa, dan tema apa yang mau saya buat.
Terkadang kalau diingat, saya suka senyum-senyum sendiri. Amazing, i can create the best dialog when i was 7 dan sampai sekarang efek itu berlanjut.
Yap, sampai sekarang saya masih suka berkhayal, tapi bedanya hasil khayalan sudah saya alihkan dalam bentuk tulisan sederhana.
Dan buat saya efek permainan pura-pura itu membuat saya banyak imajinasi, dan hasilnya saya sudah bisa mengeluarkan sebuah karya.
So, buat para ibu-ibu jangan sedih kalau ngelihat anaknya asyik main dengan bonekanya sendiri :)
With imagination you can create your own world
Rendahnya Kesadaran Membuang Sampah Pada Tempatnya
![]() |
Menjalani puasa pertama setelah semingguan ini datang bulan membuat saya bingung harus melakukan apa. Saya pun memilih merapikan kategori di blog yang memang kusut dan berantakan. Mumpung ada waktu, saya rapikan saja sekarang. Pas lagi asyik merapikan artikel ke dalam kategori yang sudah disepakati saya menemukan tulisan lama ini. Saya tergelitik untuk menulisnya lebih panjang lagi.
Tulisan yang akan kalian baca ini bukanlah konten yang baru saya tulis, melainkan tulisan lama yang ingin saya perbaiki supaya lebih nyaman dibaca dan bisa memberikan banyak manfaat buat semua pembaca.
Dekorasi Pernikahan Outdoor Sederhana
Pernikahan Outdoor Di Masa New Normal
Salah satu komponen yang paling berperan dalam pernikahan outdoor adalah pengaturan dekorasi yang minimalis, tapi tetap cantik dan memberikan kenyamanan kepada para tamu undangan.
Dekorasi Pernikahan Outdoor Sederhana:
Berikut, rekomendasi dekorasi pernikahan outdoor sederhana yang bisa diterapkan pada pesta pernikahanmu kelak:
Bunga-bunga Segar.
Jika pernikahan di gedung lebih banyak menggunakan bunga-bunga buatan sebagai dekorasi. Pada pernikahan di tempat terbuka, kita bisa meletakkan bunga-bunga segar yang cantik. Bisa disesuaikan dengan tema yang diinginkan, apakah menggunakan satu jenis bunga atau menggunakan aneka ragam bunga berwarna.
Beberapa pilihan bunga yang bisa dijadikan referensi, seperti baby breath, mawar, chrysant, dll yang ditata menyebar di area resepsi.
Baca juga:
Kursi-kursi Putih Dengan Pita-Pita yang Menjuntai.
Untuk tempat duduk tamu, bisa menggunakan kursi-kursi putih yang dihias dengan pita-pita yang menjuntai. Bisa dilengkapi meja supaya tamu bisa menikmati hidangan yang diantarkan oleh pramusaji.
Bisa juga hanya kursi-kursi putih yang diatur jaraknya, tamu undangan bisa duduk dengan khidmat menyaksikan prosesi resepsi pernikahan.
Tenda.
Salah satu tantangan melaksanakan pernikahan ala pesta kebun adalah kondisi cuaca yang tidak menentu. Untuk mengantisipasinya, bisa memasang tenda-tenda yang tetap membuat tamu undangan merasa aman dan nyaman.
Bouncy Castle Sebagai Ide Hiburan Para Tamu.
Permainan kastil raksasa untuk anak-anak, di mana mereka bisa melompat-lompat untuk menyalurkan energinya yang berlimpah. Kebayang nggak kalau hiburan ini dihadirkan di pesta pernikahan.
Pasti dahi kalian bakal berkerut, padahal di beberapa negara Bouncy Castle seringkali ada di pesta pernikahan outdoor. Memang berbeda dengan kastil raksasa yang biasa ada di area permainan anak-anak. Memiliki warna-warna yang ceria.
White Wedding Bouncy Castle |
Kehadiran white wedding bouncy castle, bisa dipastikan akan membuat anak-anak menjadi tidak bosan saat menghadiri pesta pernikahan.
Backdrop Panggung
Photo Booth
Karena pernikahan identik dengan kebahagiaan, photo booth menjadi salah satu spot yang ditunggu oleh para tamu undangan. Sudah dandan cantik, kan ya seharusnya berfoto lalu diunggah ke media sosial sebagai bentuk ucapan kepada pengantin. Tidak perlu terlalu mewah, menggunakan backdrop yang sederhana dan tematik itu saja sudah cukup.
Jadi, setelah membaca dekorasi pernikahan outdoor sederhana ini, sudah punya gambaran pesta pernikahan kalian kelak?
Boleh dong kalian cerita di kolom komentar.
5 Penulis Fiksi yang Membuat Jatuh Cinta
5 Penulis Fiksi yang Membuat Jatuh Cinta
“Satu hal yang aku sukai dari membaca fiksi, aku terjebak dan jatuh cinta.”
Sebagai penggemar tulisan fiksi, tentu saja saya punya penulis fiksi panutan yang karyanya membuat jatuh cinta sejak kali pertama membaca. Saya tahu mungkin kelihatan lebay tapi memang sehebat itulah mereka. Membuat saya terpaku seharian, menghabiskan ribuan kata yang tertulis dalam waktu semalam. Lalu, menyelipkan rasa hangat sehabis membaca kisah karakter dalam tulisan mereka.
Layaknya orang jatuh cinta, rindu akan selalu hadir menunggu kapan penulis idaman mengeluarkan karya baru. Berdebar saat mereka memberikan teaser di media sosial, apakah kisah yang mereka tulis masih semanis buku pertama yang pernah saya baca sebelumnya? Lantas, bergegas ketika mereka mulai menjualnya karena tidak ingin ketinggalan.
Tidak hanya tentang karya baru, ada kalanya saya suka membaca ulang semua karya mereka dan ajaibnya rasanya masih sama seperti saat saya pertama membaca. Entah, candu apa yang mereka tuangkan dalam buku tersebut sehingga saya terbuai.
Sebenarnya saya punya banyak penulis fiksi favorit, hanya saja kalau ditulis semua di sini akan menjadi cerita yang tidak akan ada habisnya. Makum, banyak bermunculan penulis-penulis baru dengan karya yang tak kalah apik.
Nah, saya ajak kalian dengan 5 Penulis Fiksi yang membuat saya jatuh cinta dengan karya-karyanya.
Ilana Tan
Saya mengenal Ilana Tan dari buku pertamanya yaitu Autumn In Paris yang merupakan karya tetralogi 4 musim yang tentunya sudah saya baca semua (ada 1 bukunya yang hilang dan saya sedih sekali).
Alasan saya menyukai Ilana Tan karena gaya tulisannya yang manis, sederhana tidak terlalu banyak permainan kata namun menawarkan detail yang membuat betah ketika membaca karyanya. Tema yang diambil pun tak jauh-jauh dari kisah cinta. Tentu saja ada saat dia menulis karakter yang saling berhubungan dengan bukunya yang lain seperti Tetralogi 4 Musim.
Penulis yang misterius ini sudah lama tidak mengeluarkan karya baru dan saya amat menantikannya. Semoga bakal ada kisah baru setelah In The Blue Moon
Prisca Primasari
Will and Juliette merupakan karya pertama dari Prisca. Waktu itu saya belum begitu tertarik dengan karyanya sampai saya membaca karya dia yang lain, kalau nggak salah Eclair dan saya suka.
Sejak saat itu saya memasukkan Prisca ke dalam penulis fiksi favorit dan pastinya menunggu karya-karya barunya diterbitkan. Satu hal yang membuat saya menyukai karya Prisca adalah premis dari karya-karyanya yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Baca juga:
Winna Effendi
Gara-gara tugas dari workshop menulis yang saya ikuti kala itu, saya mengenal Winna Efendi untuk kali pertama. Novelnya yang berjudul Ai berhasil menyedot perhatian saya. Winna memiliki ciri khas, diksinya yang manis dan panjang akan membuat saya terhanyut dalam setiap jalan cerita yang dia tulis.
Meski bukan penggemar beratnya, saya memiliki beberapa karya dia untuk dikoleksi dan saya tidak menyesal telah mengenal penulis yang satu ini.
Windry Ramadhina
Montase, merupakan karya pertama Windry yang saya baca. Sama hal dengan Winna Efendi, bisa dibilang dia memiliki ciri khas narasi yang detail dalam setiap tulisannya, bahkan menggunakan beberapa kata yang kadang masih asing di telinga.
Bisa dibilang Windry merupakan sosok yang multitalenta. Selain sebagai novelis, dia juga seorang Arsitektur, Dosen, bisa bermain musik. Pantas saja Wulan K menjadikan dia panutannya.
Meski saya bukan murni penggemar beratnya, saya rajin membaca karya-karyanya karena Wulan kenanga. Bahkan tahun lalu, kami berdua mengikuti workshop menulis bersama Windry. Menyenangkan, saya jadi tahu bahwa Windry memang amat-amat detail dalam membuat novel. Pantas saja dia jarang mengeluarkan karya banyak karena memang benar-benar menjaga karakter sampai benar-benar kuat untuk diberi jalan cerita.
Dewie Sekar
Saya berkenalan dengan karya Dewie Sekar ketika membaca novelnya yang berjudul Alita @heart, berkisah tentang cinta pertama Alita yang menyukai sahabat kakaknya sendiri. Sebuah novel yang berakhir sedih membuat saya ketagihan membaca.
Suatu hari, kalau nggak salah gramedia mengadakan giveaway berhadiah Novel Dewie Sekar dan tentunya saya nggak mau ketinggalan karena kebetulan novel yang saya punya mulai rusak karena keseringan dibaca.
Hal yang menggembirakan saya menang dong dan ternyata saya mbak Dewie saya dikasih sepaket bukunya plus tanda tangan penulisnya langsung. Akk, bahagia dong, saya jadi bisa baca kelanjutan dari kisah Alita. Ya, sejak saya itu ketagihan membaca karya-karyanya.
Cara bertuturnya sederhana, tidak terlalu panjang dan bertele-tele. Jalan ceritanya juga menarik dan anehnya selalu bikin hati ini hangat sehabis membaca. Terakhir, mbak Dewie Sekar baru saja mengeluarkan novel baru, tentunya saya punya dong. Hahah
Begitulah cerita tentang 5 penulis Fiksi yang bikin membuat saya jatuh cinta. Kalian punya penulis favorit juga, boleh dong berbagi?
Salam hangat,
Jual Fidget Spinner Murah dengan Model yang Beragam
Sebuah lagu dari masa lalu
![]() |
From: pinterest |
Biarlah
Dalam diam aku mencintaimu
Tak ingin satupun orang tahu
Hanya ada kita berdua
Cinta kita memang datang disaat yang salah
Atau mungkinkah itu bukan cinta
Hanya kau sebut permainan nafsu
Entahlah aku tak pernah mengerti tentang rasa ini
tentang rindu dan gejolak yang selalu hadir
atau bahkan kau tidak tahu bahwa rasamu itu cinta
ya..mungkin bagimu aku adalah selingan
atau bahkan hanya baying yang hadir dan menghilang seperti kabut
Ingin rasanya aku menjadi milikmu satu-satunya
dan merebutmu dari dia yang kau cinta
tapi tidak, aku tidak bisa melihat kesedihan di kedua mata malaikat-malaikat kecilmu
tidak sayang aku tidak ingin seperti itu
aku hanya ingin mencintai dalam diam
dan bahkan kau tidak pernah tahu betapa aku sayang kamu
biarlah aku simpan sendiri sakit, rindu dan rasa cemburu ini
usahlah kau tahu perasaanku
dan biarlah aku yang merasakannya.
Membuat Kenangan Indah di Hari Pernikahan Bersama Laksmi Muslimah Surabaya
Wanita Muslimah Tak Perlu Bingung Dengan Busana Pengantin.
Baca juga: Me Time After Married
Kisah Dibalik Nama Laksmi Muslimah Surabaya
Nur Aini Madjid, Sosok dibalik nama Laksmi Muslimah |
Rancangan Baju Pengantin Ala Laksmi dan Trend Fashion Muslimah
Salah satu Desain dari Laksmi |
Tema Rustic yang digemari oleh klien |
Baca juga: Saat Teman Permainan Menikah dan Saya Masih Sendiri
Laksmi Muslimah Surabaya Melayani Busana Pengantin Muslimah Indonesia
Berkolaborasi Bersama Laksmi Muslimah Surabaya
Penghargaan untuk vendor terbaik |
“Kami ingin menjadi trendsetter fashion wedding muslimah dunia tapi tidak ingin bertumbuh sendiri, maka kami mengajak vendor-vendor di berbagai bidang untuk saling bersinergi,”
rasa yang tertinggal
Meretas sendiri anganku tanpamu
Membuang smua asa itu
Entah kenapa terasa sesak didada
Kasih...
Kau memang tak pernah tahu
Betapa aku mencintaimu
Mungkin bagimu ini permainan
Tapi tidak bagiku
Ada luka yang tertinggal
Saat semua ini berakhir
Hatiku teramat sakit
Atas smua perbuatanmu
Ingin kuhapus kau dari memoriku
Tapi apa dayaku
Yang terlalu mengharapkanmu
Membawa sebuah mimpi yang tak pernah nyata
Seandainya Aku Jalan Ke Batam
Do You Like Brahms Kdrama Review (2020): Cinta, Musik dan Impian
![]() |
Credit: SBS |
Do You Like Brahms (2020)
Kemarin, drama korea Do You Like Brahms baru saja tamat dan saya masih merasakan euforianya sampai hari ini. Biasanya saya kalau sudah suka sama sebuah drama, ingin rasanya untuk membuat ulasan di blog, ya sekalian memperbaharui blog setelah 2 minggu lamanya hiatus. Apalagi saya sudah janjian sama mba Ria Rochma mau review bersama Do You Like Brahms
Sinopsis:
Drama ini berkisah Chae Song Ah yang diperankan oleh Park Eun Bin, merupakan seorang mahasiswa Jurusan Bisnis yang mempunyai passion di dunia musik memilih untuk melanjutkan kuliahnya di jurusan musik klasik meski mendapatkan pertentangan dari keluarga besar. Song Ah memiliki impian ingin menjadi violinist. Meski terlambat kuliah dari teman-temannya, dia tetap bersemangat dalam memainkan biola demi mencapai mimpinya.
Ada juga Park Joon Young, seorang pianis jenius yang sudah malang melintang di dunia musik klasik dan memenangkan banyak kompetisi internasional. Dia lelaki yang tampan dan baik. Namun, memiliki banyak cerita sedih dalam hidupnya.
Main Cast:
Park Eun Bin, saya mengenalnya dari drama Judge vs Judge, di mana dia berperan sebagai Hakim. Di drama Do You Like Brahms? Park Eun Bin memerankan karakter Chae Song Ah, seorang wanita yang menyukai biola dan memiliki mimpi ingin menjadi pemain biola.
Memiliki kepribadian hangat, baik (bisa dibilang terlalu baik karena sering dimanfaatkan oleh orang lain), terkadang bersifat hati-hati alias tidak ingin menyakiti orang lain, kurang percaya diri terhadap kemampuan, sedikit pencemas.
Kim Min Jae, setelah sukses bergabung dengan drama Romantic Doctor 1 dan 2 sebagai perawat ruang emergency, Kim Min Jae kembali lagi ke dunia drama, berperan sebagai Park Joon Young, seorang pianis yang terkenal yang sudah banyak memenangkan penghargaan internasional.
Memiliki kepribadian yang tertutup karena sebagian besar hidupnya dihabiskan untuk berkompetisi sehingga hubungan sosialnya tidak terlalu baik, lebih suka memendam perasaannya sendiri.
Baca juga:
Black Dog Kdrama Review
Review Drama Do You Like Brahms
Bagi saya film/drama bertema musikal itu menarik untuk ditonton, berhubung saya sendiri nggak bisa bermain alat musik, suka saja menyaksikan pertunjukan musik. Rasanya menenangkan mendengarkan alunan Piano, Biola, dan Cello menjadi satu.
Alasan ini yang membuat saya tidak ingin melewatkan drama Do You Like Brahms ini. Saya akan membahas lebih lengkap drama ini berdasarkan poin-poin yang menurut saya menyenangkan.
Aktor dan Aktris yang Totalitas
Ada fakta yang menarik dari pembuatan drama Do You Like Brahms ini, baik Kim Min Jae maupun Park Eun Bin benar-benar bermain dengan alat instrumetal seperti piano atau biola.
Di beberapa video dibalik pembuatan layar yang beredar di youtube, bisa dilihat bahwa Park Eun Bin mendapatkan pelatihan tentang permainan biola, pun Kim Min Jae yang juga memiliki guru untuk memainkan piano. Mereka berdua bekerja keras belajar alat musik tersebut untuk menyuguhkan karakter yang akan dikenang oleh para penontonnya, termasuk saya.
Bintang utama dari dari drama ini benar-benar totalitas dalam memainkan perannya sebagai pianis dan violinist, mengingatkan saya pada drama hospital playlist di mana para pemain utamanya juga memainkan alat musik dan bernyanyi layaknya grup band.
Pengetahuan Tentang Musik Klasik
Dalam drama Do You Like Brahms kita akan diajak berkenalan dengan tokoh musik klasik seperti Johannes Brahms, Schumann, dan Clara. Bahkan, jalan cerita dari drama ini berdasarkan kisah cinta Brahms yang jatuh cinta pada Clara, istrinya Schumann. serta istilah-istilah dalam dunia musik klasik yang memberikan banyak wawasan baru. Sehabis menonton drama ini, kok saya ingin rasanya menonton pertunjukan musik klasik yang kata beberapa orang membosankan.
Berbakat vs Tidak Berbakat
“Pernah nggak kamu merasa ingin melakukan sesuatu yang kamu sukai, tapi lingkungan di sekitarmu merasa kamu itu bakatnya bukan di situ. Kamu tetap saja mempertahankan apa yang kamu cintai?”
Begitulah perasaan cinta Chae Song Ah kepada Biola, sejak kali pertama dikenalkan oleh sang ayah dengan musik klasik, Song Ah langsung jatuh cinta dengan biola. Dia mempunyai mimpi ingin menjadi violinist. Namun, orang-orang terdekat bahkan keluarga besarnya sendiri menganggap dia tidak berbakat. Mereka meragukan kemampuan Song Ah bermain biola. Setelah menyelesaikan kuliah jurusan bisnis, Song Ah mengambil sebuah keputusan yang besar, dia memilih masuk jurusan musik. Seperti yang diimpikan.
Tidak mudah menjadi Song Ah, bagaimana dia harus mengejar ketertinggalannya di dunia musik, bagaimana dia rela menjadi asisten profesor di kampus demi diakui, eh ternyata profesornya tidak pernah berniat mengajak Song Ah ke dalam grup musiknya. Sungguh scene ini benar-benar menyedihkan.
Tidak hanya itu, kisah cintanya dengan Joon Young selalu disangkut pautkan dengan karir musiknya. Song Ah dianggap mendompleng kepopuleran dari Joon Young. Terlebih lagi ketika Joon Young memutuskan untuk menjadi pengiring Song Ah, semua orang kayak bilang, "ah yakin lo?"
Song Ah yang sempat tidak percaya diri dengan kemampuannya ternyata tampil memukau saat upacara kelulusan didampingi iringan piano Joon Young. Dia membuktikan dirinya mampu, meski pada akhirnya dia memutuskan untuk tidak melanjutkan S2 dunia musik bahkan berhenti bermain biola. Setidaknya Song Ah bisa mewujudkan mimpinya melakukan resital biola dan dia tetap bahagia karena pekerjaannya juga tidak jauh-jauh dari dunia musik.
Berbeda dengan Song Ah, ada Lee Jung Kyung. Seorang wanita yang sempat dicintai oleh Park Joon Young. Hidup di lingkungan kaya di mana neneknya memiliki yayasan Budaya Kyunghoo, serta ibu seorang pianis yang mendukung karir bermusik Jun Kyung.
Sejak kecil bakatnya bermusik sudah terasah dengan arahan guru musik sehingga membuat kemampuannya bermain biola tidak diragukan. Jun Kyung juga lulusan dari Juilliard sehingga mendukung segalanya. Sayang, dibalik semua itu Jun Kyung merasa Insecure bahwa dia tidak cukup baik bermain biola, dia juga sering kesepian dan tidak merasa bahagia.
Kisah Cinta yang Rumit
Jalan cerita Do You Like Brahms ini diadaptasi dari kisah percintaan Brahms, Schumann dan Clara.
Park Joon Young diam-diam menyukai Lee Jung Kyung, cinta pertamanya yang kemudian berpacaran dengan sahabatnya, Han Yoon Hoo. Joon yong yang lahir dari keluarga kurang berkecukupan memiliki masalah ekonomi yang berkepanjangan. Karir musiknya berkembang karena dukungan dari Direktur Nah, nenek dari Jung Kyung. Merasa banyak dibantu oleh Direktur Nah, Joon Young yang menyukai Jun Kyung memilih memendam perasaannya. Dia tidak mau merusak balas budinya. Menelan rasa sakit wanita yang dicintai berpacaran dengan sahabatnya.
Lalu, Park Joon Young bertemu dengan Chae Song Ah, seorang wanita muda yang menjadi pekerja di Yayasan Budaya Kyunghoo. Song Ah ditugaskan untuk membantu Park Joon Young. Rupanya pertemuan-pertemuan keduanya menimbulkan ketertarikan. Song Ah menyukai Joon Young.
Song Ah tahu bahwa Joon Young menyukai Jung Kyung, tapi dia tidak bisa menahan perasaannya sehingga berani untuk mengungkapkan rasa cintanya pada Joon Young. Lelaki itu meminta Song Ah menunggu sampai perasaannya pada Jun Kyung berakhir.
Di saat Song Ah mulai lelah menunggu kejelasannya dari perasaan Joon Young, lelaki itu datang untuk menyatakan cinta kepada Song Ah. Hubungan cinta mereka berjalan manis, namun ada yang masih mengganjal dalam pikiran Song Ah. Kebersamaan Joon Young dan Jung Kyung bertahun-tahun membuatnya insecure apakah lelaki itu sudah benar-benat tidak punya perasaan kepada Jung Kyung?
Di lain hal Joon Young yang sejak kecil merasa kesulitan dan waktunya dihabiskan untuk berkompetisi mengalami permasalahan hubungan sosial yang membuatnya kesulitan untuk terbuka terhadap orang lain.
Keraguan, rasa insecure melihat kedekatan Jun Kyung dan Joon Young membuat Song Ah memutuskan kisah cintanya. Kata dia, dia lebih berbahagia sebelum bersama Joon Young, Ah, jadi teringat kisah cinta di masa lalu, di mana saya pernah bertemu dengan lelaki yang masih sibuk berkutat dengan masa lalu. Melelahkan, cin.
Namun, Joon Young membuktikan perasaan kepada Song Ah lewat alunan piano yang dia mainkan. Untung Song Ah sama-sama jurusan musik, paham kisah dibalik alunan musik tersebut. Nah, gimana kalau orang awam coba? Ya kagak paham kalau nggak pakai ngomong.
Kisah cinta mereka yang rumit itu membuat saya berpikir, pentingnya untuk membicarakan kepada pasangan apa yang tengah dirasakan. Sebab, komunikasi yang baik akan menghasilkan kualitas hubungan yang lebih baik,
Sepanjang nonton drama Do You Like Brahms ini, saya senyum-senyum sendiri lihat keromantisan mereka yang kadarnya nggak lebay sekaligus dibuat patah hati oleh sikap Joon Young yang terlalu berhati-hati alias kurang tegas.
Kesimpulan:
Drama sepanjang 32 episode ini memang memiliki alur cerita yang terasa lambat, bagi beberapa orang bahkan terasa membosankan. Namun, bagi saya ada perjalanan emosi antar pemain utama yang layak ditonton sampai habis. Ya, jika kamu suka drama dengan genre musikal berbalut romansa, Do You Like Brahms, bisa dicoba.